PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kekhawatiran tengah dirasakan para petani di Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Pasalnya, curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini membuat sawah mereka tergenang air dan terancam gagal panen.
Kursin (54), salah seorang petani sekaligus Kepala Desa Sindangwangi, mengaku resah dengan kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu. Menurutnya, banjir sewaktu-waktu bisa datang dan merusak tanaman padi yang sedang ditanam warga.
Baca Juga: Keterbatasan Tak Patahkan Harapan, Keluarga di Cimerak Pangandaran Bangun Rumah dari Bantuan Desa
“Kami khawatir dengan curah hujan yang tidak menentu ini. Air di sawah sudah meninggi, bahkan banyak tanaman padi yang terendam,” ujar Kursin, Kamis (4/9/2025).
Ia menyebut, puluhan hektare areal persawahan di wilayahnya sudah terdampak banjir. Jika kondisi tersebut terus berlanjut hingga berbulan-bulan, para petani kemungkinan besar akan mengalami gagal panen.
“Kalau air bertahan sampai sebulan, padi bisa membusuk. Kemungkinan besar petani di sini tidak bisa panen,” ungkapnya.
Meski begitu, Kursin tetap berharap dan berdoa agar banjir segera surut sehingga petani dapat menikmati hasil jerih payahnya. Terlebih, musim panen tinggal menghitung beberapa bulan ke depan.
“Kami hanya bisa berdoa agar panen tetap bisa berjalan dengan hasil yang memuaskan,” tutupnya.
(Sajidin)