BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 120 unit rumah yang sebelumnya tak layak huni di Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, kini telah selesai direnovasi dan diserahkan kepada para pemiliknya. Renovasi ini merupakan bagian dari Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih, yang menariknya, sama sekali tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menjelaskan bahwa proyek ini adalah wujud nyata kolaborasi sektor swasta dalam mendukung program nasional tiga juta rumah.
“Ini renovasi tanpa uang negara, tanpa APBN, tanpa BUMN. Semua sumbangan dari swasta. Ini menunjukkan bagaimana yang sudah kaya dan sukses bisa membantu yang membutuhkan,” ujar Maruarar dalam acara serah terima kunci pada Rabu, 3 September 2025.
Menurutnya, model gotong royong melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini adalah bukti solidaritas sosial yang harus terus dilanjutkan. Hingga September 2025, Satuan Tugas (Satgas) CSR Kementerian PKP mencatat sudah ada komitmen renovasi dan pembangunan baru untuk 26.329 unit rumah di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 3.230 unit diantaranya sudah selesai.
Target Bebas Rumah Kumuh di Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk menuntaskan masalah perumahan layak huni.
“Targetnya, dalam tiga tahun ke depan, tidak boleh ada lagi rumah kumuh di Jawa Barat,” katanya.
Dedi juga menekankan pentingnya sanitasi yang layak bagi setiap keluarga. “Setiap rumah harus punya MCK (Mandi, Cuci, Kakus) sendiri. Kalau masih ada warga yang buang air di sungai atau sawah, pemerintah akan hadir membantu,” kata dia.
BACA JUGA: Bukan Perusak, Ojol Buktikan Cinta Bandung Lewat Aksi Bebersih
Selain itu, Pemprov Jabar juga meluncurkan skema asuransi ketenagakerjaan untuk para pekerja informal, memastikan mereka dan keluarga terlindungi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kolaborasi Pemerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melaporkan bahwa dari target 500 rumah yang akan direnovasi di Kota Bandung, 126 unit sudah rampung, dan 54 unit lainnya sedang dalam pengerjaan. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Yayasan Buddha Tzu Chi.
“Insyaallah, seluruh warga penerima manfaat sudah bisa menempati rumah yang lebih layak dan nyaman sebelum Lebaran 2026,” jelas Farhan.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menjadi mitra strategis dalam program ini, dengan komitmen merenovasi 4.000 unit rumah secara nasional. Di Jawa Barat sendiri, dari target 2.000 unit, sudah ada 131 rumah yang selesai, menunjukkan semangat kemanusiaan lintas agama dan lintas sektor yang menyatukan semua pihak.
Proyek di Kopo ini menjadi simbol bahwa pembangunan perumahan bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang meningkatkan martabat dan kesejahteraan warga.
(Yusuf)