spot_img
Rabu 3 September 2025
spot_img

DUEL XIII Sukses Digelar, Edwin: Kota Bandung Baik-baik Saja

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ajang tarung bebas DUEL XIII sukses digelar di GOR Saparua Kota Bandung dengan menggelar 70 partai amatir dan 12 partai profesional dalam dua hari pelaksanaan, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025). Ajang tarung bebas yang diinisiasi Bandung Fighting Club (BFC) ini menunjukkan jika Kota Bandung dalam kondisi aman.

“Alhamdulillah, kita bersyukur sekali kepada Allah karena Duel XIII berakhir dengan baik dan lancar meski ditengah-tengah kondisi yang mungkin tidak menguntungkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Ketua BFC Edwin Sendjaya saat ditemui di GOR Saparua Kota Bandung, Minggu (31/8/2025) malam.

Sebanyak 70 partai amatir yang mempertandingkan pencak silat bebas sukses digelar pada Sabtu (30/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025). Sedangkan untuk partai MMA atau tarung bebas yang mempertandingkan 7 nomor pencak silat bebas dan 5 nomor MMA dilaksanakan pada Minggu (31/8/2025) malam.

“Kami mengucapkan terimakasih kada Pemerintah Kota Bandung, aparat keamanan yang telah memberikan izinnya, kepada seluruh atlet, seluruh sasana yang sudah berpartisipasi, dan tentu saja kepada bapak Panglima Kopassus, Letjen TNI Djon Afriandi,” lanjut Edwin.

fokusjabar.id DUEL XIII BFC
Laga pencak silat bebas pada ajang DUEL XIII di GOR Saparua Kota Bandung, Minggu (31/8/2025) malam. (FOTO: Ageng)

Jumlah partai yang digelar pada DUEL XIII tahun 2025, diakui Edwin, mengalami penurunan dibanding gelaran yang sama di tahun sebelumnya. Beberapa faktor pun mempengaruhi penurunan jumlah tersebut, salah satunya kondusifitas di beberapa kota di Indonesia yang kurang baik.

“Jika dalam kondisi normal, saya kira pesertanya akan lebih membludak seperti biasanya. Karena biasanya tidak kurang dari 100 pantai yang biasa mengikuti event DUEL ini, tapi ini pun kita bersyukur dan bisa menunjukkan jika Kota Bandung baik-baik saja dan aman. Kita berharap masyarakat Kota Bandung bisa segera pulih seperti semula,” Edwin menuturkan.

Dari ajang DUEL XIII kali ini, Edwin menuturkan jika potensi-potensi petarung-petarung muda mulai bermunculan. Berdasarkan pantauan pihaknya, beberapa petarung memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi atlet-atlet kebanggaan bagi daerah bahkan juga bagi Indonesia.

“Tentu mereka perlu menambah jam terbang untuk nomor amatir ini. Dari hasil laga, kita menetapkan Ade Permana dari BFC sebagai best fighter di nomor pencak silat bebas dan untuk petarung terbaik di nomor MMA profesional diraih Amir Mokhtar dari BSA Martial Arts,” kata anggota DPRD Kota Bandung ini.

fokusjabar.id DUEL XIII BFC
Ketua BFC Edwin Sendajya menyerahkan Piala Panglima Kopassus kepada Amir Mokhtar dari BSA Martial Arts sebagai petarung terbaik di nomor MMA profesional DUEL XIII. (FOTO: Ageng)

Edwin mengatakan, ajang DUEL merupakan event rutin tahunan yang digelar BFC dan mampu menghadirkan pertarungan berkualitas dengan atlet-atlet yang juga terpilih. DUEL menjadi ajang tarung bebas yang mengutamakan kualitas pertarungan dibandingkan popularitas.

“Kalau memungkinkan, saya ingin menggelar DUEL ini di akhir tahun 2025 karena animo positif selain memang menjadi event tahunan sehingga tahun 2026, Insya Allah, akan digelar kembali. Kita pun akan mencoba untuk kembali mengundang fighter-fighter dari luar negeri seperti Thailand karena dari sisi kualitas pun para fighter kita sudah layak,” Edwin menegaskan.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru