CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan dan menjaga kedamaian di tengah dinamika situasi yang berkembang belakangan ini.
Ajakan tersebut disampaikan dalam acara doa bersama di Masjid Agung Ciamis yang dilanjutkan dengan deklarasi damai di halaman Pendopo Bupati, Senin (1/9/2025).
Baca Juga: 16 Orang Jadi Tersangka Kasus Perusakan Gedung DPRD Ciamis
Dalam sambutannya, Herdiat menyoroti sejumlah peristiwa yang menelan korban jiwa serta merusak fasilitas umum. Menurutnya, hal itu menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan kemudian kewaspadaan terhadap provokasi yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Dengan doa bersama ini, kita pasrahkan segalanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita yakin Allah Maha Adil dan Bijaksana. Yang paling dibutuhkan saat ini adalah kebersamaan. Jangan sampai kita terpecah belah. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban, baik di Ciamis maupun di Indonesia pada umumnya,” ujar Herdiat.
Usai doa bersama, peserta dipimpin Ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Uyun, mengucapkan deklarasi damai secara serentak. Kemudian mereka menegaskan komitmen untuk menolak segala bentuk anarkisme, provokasi, dan tindakan yang merugikan masyarakat.
Adapun poin-poin deklarasi damai tersebut menekankan:
- Menjaga ketenteraman, persaudaraan, dan kedamaian di Tatar Galuh Ciamis.
- Senantiasa mendoakan keamanan serta kesejahteraan bangsa Indonesia.
- Menolak segala bentuk anarkisme dan provokasi.
- Memelihara Ciamis sebagai milik bersama dengan rasa tanggung jawab.
- Berkomitmen mewujudkan daerah yang aman, harmonis, dan penuh persaudaraan.
Melalui momentum doa bersama dan deklarasi damai ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama masyarakat meneguhkan tekad untuk menjadikan Tatar Galuh tetap kondusif, tenteram, dan menjadi teladan persatuan di Indonesia.
(Husen Maharaja)