spot_img
Kamis 28 Agustus 2025
spot_img

Tingkatkan Kesiapan Tenaga Kerja, Disnaker Kota Bandung Buka Pelatihan Keamanan Siber

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung untuk pertama kalinya menggelar pelatihan keamanan siber sebagai bagian dari program pelatihan digital. Program ini langsung mendapat respons tinggi dari masyarakat, terbukti dengan lebih dari 100 orang mendaftar hanya dalam tiga hari, padahal kuota peserta hanya tersedia untuk 40 orang.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman, mengatakan tingginya animo peserta menunjukkan bahwa keamanan siber menjadi bidang yang semakin diminati di era digital.

Baca Juga: 1.500 Laporan Darurat Masuk ke Damkar Bandung, Ular dan Tawon Jadi Kasus Terbanyak

“Dari kuota 40 orang, pendaftar yang masuk lebih dari 100 hanya dalam waktu tiga hari. Ini membuktikan kebutuhan pelatihan di bidang ini sangat besar,” ujar Andri, Kamis (28/8/2025).

Pelatihan berlangsung selama satu bulan dan ditujukan bagi mereka yang telah memiliki dasar di bidang teknologi informasi. Peserta terdiri dari pencari kerja maupun pekerja aktif yang ingin meningkatkan kompetensi di sektor keamanan siber.

Menurut Andri, kebutuhan tenaga kerja di bidang ini akan semakin meningkat seiring maraknya kejahatan digital. Perusahaan kini dituntut memiliki standar keamanan data yang memadai, termasuk sertifikasi internasional seperti ISO 27001.

“Keamanan siber akan menjadi kebutuhan utama, baik di perusahaan maupun instansi pemerintahan. Melalui pelatihan ini, kami berharap SDM lebih siap menghadapi tantangan tersebut,” jelasnya.

Usaha Layanan Berbasis Digital

Selain keamanan siber, Disnaker Bandung juga menawarkan 13 jenis pelatihan lain, di antaranya servis ponsel, barbershop, dan tata rias. Program ini diharapkan bisa membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, termasuk melalui layanan berbasis digital.

“Dengan perkembangan media sosial, misalnya, peserta pelatihan bisa langsung menawarkan jasa secara panggilan ke pelanggan. Ini membuka peluang ekonomi baru,” tambahnya.

Untuk pendaftaran gelombang berikutnya, masyarakat bisa mengakses aplikasi New Bimma. Platform ini terintegrasi dengan data lowongan kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga pencari kerja bisa mendapatkan informasi secara lebih luas.

“Kami ingin memperluas akses, tidak hanya untuk warga Bandung. Dengan integrasi ini, data lowongan se-Jawa Barat dapat diakses melalui satu pintu,” pungkas Andri.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru