BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Bandung terus menertibkan kabel udara yang semrawut di jalanan kota. Program ini tidak hanya bertujuan mempercantik wajah kota, tetapi juga meningkatkan keselamatan masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat, menegaskan masih banyak kabel tak aktif yang dibiarkan menggantung dan membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga: Hartono Soekwanto Yakin Koi Lokal Bisa Bersaing di Internasional
“Banyak kabel yang sudah tidak digunakan tapi tetap menjuntai. Itu membuat kota terlihat kumuh sekaligus berbahaya. Kami mendorong agar kabel-kabel diturunkan ke bawah tanah,” ujar Yoel, Rabu (27/8/2025).
Yoel juga menekankan pentingnya koordinasi lintas pihak agar penataan kabel tidak menimbulkan masalah baru.
“Jangan sampai ada galian sembarangan yang menimbulkan lubang dan memicu kecelakaan. Tata kota harus rapi, tapi kualitas internet juga tetap terjaga,” katanya.
Plt. Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin, menyebut penertiban kabel menjadi bagian penting dalam transformasi Bandung sebagai kota digital.
“Bandung kini memiliki Indeks Masyarakat Digital tertinggi di Indonesia, dengan 80 persen warga aktif menggunakan internet. Maka, infrastruktur telekomunikasi harus ditata rapi agar mendukung kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Sinergi Bersama Operator Jaringan, Bandung Jadi Percontohan
Menurut Mahyudin, program ini dijalankan bersama operator jaringan. Setiap pekan, tim gabungan melakukan perapihan kabel di titik rawan, seperti Jalan Riau dan Jalan Tamblong, yang kini sudah terlihat lebih tertib dan aman.
Ketua Apjatel Korwil Jawa Barat, Yudiana Arifin, juga menegaskan dukungan penuh operator terhadap kebijakan ini.
“Sejak 2022, kami konsisten mendukung program penataan kabel. Setiap minggu kami turun ke lapangan bersama pemerintah, tanpa mengganggu layanan internet masyarakat,” ujarnya.
Menurut Yudiana, Bandung bahkan telah menjadi contoh bagi kota lain.
“Program ini terbukti efektif. Ratusan kilometer kabel telah dirapikan, dan kini Cimahi, Purwakarta, serta Cirebon mulai mengikuti langkah Bandung,” tambahnya.
Ia berharap sinergi DPRD, pemerintah kota, dan penyelenggara jaringan dapat mempercepat penataan kabel di seluruh wilayah Bandung.
“Mudah-mudahan Bandung semakin aman dari potensi bahaya kabel semrawut, sekaligus makin cantik sebagai kota kreatif dan digital,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)