spot_img
Rabu 27 Agustus 2025
spot_img

Antonio Budidaya Jamur Tiram Beromzet Rp6 Juta per Bulan

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Antonio seorang pemuda asal Dusun Sindangmanggu Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) sukses menekuni usaha budidaya jamur tiram di kampung halamannya.

Antonio merupakan lulusan SMK yang memilih kembali ke desa untuk membangun usaha.

BACA JUGA:

Nenek di Pangandaran Jadi Korban Pencurian Bermodus Sensus Penduduk

Sebelumnya, Antonio pernah bekerja selama tiga tahun di daerah Cikarang, Bekasi. Dia sebagai karyawan budidaya jamur.

Dari pengalaman itu, Dia mengasah keterampilan sekaligus mengumpulkan modal untuk membuka usaha jamur secara mandiri.

Tiga bulan berjalan, Dia menekuninya sendirian. Mulai dari pembuatan bahan, pengemasan baglog hingga proses panen.

Waktu itu,Dia hanya membuat 600 baglog. Modal yang dikeluarkan sekitar Rp1,2 juta termasuk bahan dan peralatan sederhana.

Meski kecil, hasilnya kini mulai ia nikmati. Bahkan terus berkembang dari hari ke hari.

Dia memanfaatkan rumah orangtuanya yang sudah tidak dihuni untuk budidaya jamur tiram.

Dengan begitu, bisa menghemat biaya sewa tempat dan lebih leluasa mengelola jamur tiram.

BACA JUGA:

Warga Keluhkan Asap Tebal dari Pembakaran Limbah Kayu di Sindangsari Pangandaran

Panen jamur dilakukan dua kali sehari (pagi dan sore). Rata-rata, Antonio bisa memanen 8-10 kilogram jamur tiram setiap hari.

Kemudian, jamur tersebut dipasarkan ke warung-warung sekitar dengan harga Rp25 ribu per kilogram.

“Kalau dihitung dalam sebulan omzet saya sekitar Rp6 juta. Pertama kali panen hanya 2-3 kilogram per hari,” ungkapnya.

Meski sudah memiliki omzwt Rp6 juta per bulan, Dia mengaku masih menghadapi kendala. Yakni, hasil panen jamur tiram belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Antonio juga mengembangkan usaha ternak domba jenis Etawa yang dipesan dari luar daerah. Hal ini semakin menambah semangatnya dalam dunia wirausaha.

“Walaupun lulusan SMK, saya lebih memilih berwirausaha di rumah. Selain dekat dengan orangtua, saya juga bisa mandiri dan membuka peluang usaha,” pungkasnya.

(Sajidin/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru