BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung menyiapkan anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD 2025 untuk memperkuat mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa akibat aktivitas Sesar Lembang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengatakan dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi, simulasi, hingga penanganan bencana. Ia juga membuka peluang penambahan anggaran pada tahun 2026 mendatang.
Baca Juga: Bandung Great Sale 2025 Siap Digelar, Targetkan Perputaran Uang Rp100 Miliar
“Kalau dengan adanya isu Sesar Lembang ini ada kebijakan dari TAPD untuk ditambah, kita tunggu saja. Terakhir input anggarannya Rp24 miliar,” ujar Didi, Selasa (26/8/2025).
Menurut Didi, fokus utama saat ini adalah mitigasi gempa Sesar Lembang, mengingat dalam beberapa bulan terakhir aktivitas sesar tersebut meningkat dan memicu gempa di kawasan Bandung Raya.
Langkah yang sudah ditempuh antara lain simulasi gempa bumi serta Geotrack Sesar Lembang bersama para ahli. Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan titik rawan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang potensi ancaman.
“Gempa Sesar Lembang ini tidak bisa diprediksi. Maka satu-satunya cara adalah menyiapkan diri. Dalam konteks risiko bencana, kita bicara tiga faktor: ancaman, kerentanan, dan kapasitas masyarakat,” jelasnya.
Didi menambahkan, kesadaran warga Bandung terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana kini meningkat. Terbukti, BPBD kebanjiran permintaan untuk mengadakan simulasi evakuasi di berbagai wilayah.
“Ini hal yang menggembirakan. Permohonan simulasi sudah penuh, bahkan dalam sehari kita bisa menggelar simulasi di dua lokasi berbeda,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
 Kota Bandung menyiapkan anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD 2025){kind=link}