spot_img
Senin 25 Agustus 2025
spot_img

PKK Tasikmalaya Siapkan 12 Ribu Kader Dasawisma untuk Perkuat Gerakan Masyarakat

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kelurahan se-Kota Tasikmalaya mengikuti pembinaan dan pembekalan program strategis di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Senin (25/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua TP-PKK Kota Tasikmalaya, dr. Elvira Kamarrow Putri, yang memberikan pengarahan kepada para kader Dasawisma. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, serta pemahaman kader dalam melaksanakan 10 program pokok PKK hingga ke tingkat keluarga.

Baca Juga: Restu Van Houten Tampil Memukau di Jayantara Priangan Timur 2025 Dadaha Kota Tasikmalaya

“Kami ingin kader Dasawisma memiliki pemahaman yang kuat. Sehingga mampu mengimplementasikan program PKK sampai ke lingkungan terkecil, yakni keluarga,” ungkap Elvira.

Ia menambahkan, momen ini cukup bersejarah karena sejak terbentuknya TP-PKK Kota Tasikmalaya 24 tahun lalu. Baru kali ini dilaksanakan pembinaan khusus untuk kader Dasawisma se-Kota Tasikmalaya.

Elvira menegaskan, Dasawisma adalah ujung tombak keberhasilan program PKK di tingkat RT/RW dan keluarga. Karena itu, keberadaannya harus diperkuat agar tetap aktif dan responsif dalam menjawab persoalan masyarakat.

“Dasawisma memiliki peran penting. Mulai dari pendataan keluarga, edukasi tentang kesehatan, pencegahan kekerasan perempuan dan anak, stunting, kenakalan remaja, hingga persoalan sosial lainnya,” jelasnya.

Selain itu, kelompok Dasawisma juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, pendidikan, keterampilan, serta pengembangan masyarakat agar kualitas hidup semakin meningkat.

Elvira yang juga istri Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menyebut dengan jumlah penduduk 770.839 jiwa, Kota Tasikmalaya membutuhkan sedikitnya 12.866 kader Dasawisma agar gerakan PKK lebih maksimal.

Ia berharap, melalui pembinaan ini para kader Dasawisma bisa semakin tangguh dan unggul. Kemudian mampu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan potensi masyarakat.

“Dasawisma harus menjadi wadah yang menghidupkan potensi warga agar lebih berdaya, baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan,” tandasnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru