spot_img
Senin 25 Agustus 2025
spot_img

Muhammadiyah Kota Bandung Luncurkan Program “Makan Bergizi Gratis” untuk Anak dan Ibu

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani, Jalan Kadipaten Raya, Senin (25/8/2025).

Program ini bertujuan menyediakan asupan makanan bergizi secara gratis bagi kelompok rentan, khususnya anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Saat ini, program MBG telah menjangkau sekitar 1.700 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA di lingkungan sekolah Muhammadiyah.

Baca Juga: Soal Rapimnas 1, Ini Kata Ketua Satgas Tani Merdeka Indonesia Jabar

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan komitmen Muhammadiyah yang sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

“Program ini sangat strategis untuk menyiapkan generasi Bandung yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Pemenuhan gizi sejak dini adalah pondasi utama membentuk calon pemimpin bangsa. Saya yakin lulusan Muhammadiyah akan menjadi generasi tangguh yang siap berkontribusi untuk negeri,” ujar Erwin.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran gizi sebagai langkah awal membentuk masa depan yang lebih baik.

“Dari gizi yang cukup, lahirlah pengusaha hebat, anggota dewan, wali kota, gubernur, bahkan presiden. Semua berawal dari pola hidup sehat sejak kecil,” tambahnya.

Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Terhadap Pendidikan dan Pelayanan Sosial

Ketua PDM Kota Bandung, Musa Muhammad, menegaskan program MBG merupakan bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah di bidang pendidikan dan pelayanan sosial.

“Ini selaras dengan misi Muhammadiyah. Kami ingin hadir membantu pemerintah menyiapkan Generasi Emas 2045,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Daerah MBG Muhammadiyah Kota Bandung, Cepi Aunillah, menjelaskan bahwa tahap awal program dimulai pekan ini di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani.

“Penerima manfaat saat ini mencakup siswa dari TK 12 Muhammadiyah, SD 7 Muhammadiyah, SMP 8 Muhammadiyah, dan SMA 2 Muhammadiyah. Totalnya sekitar 1.700 orang,” ungkap Cepi.

Program ini juga menargetkan penambahan cakupan penerima manfaat menjadi 3.200–3.500 orang, termasuk ibu hamil dan menyusui, dengan jangkauan sekolah-sekolah dalam radius lima kilometer.

Melalui program MBG, Muhammadiyah berharap dapat berkontribusi dalam penurunan angka stunting serta memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang sejak dini.

“Mudah-mudahan dapur MBG ini bisa menjadi bagian dari langkah besar mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Cepi.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru