BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bandung Fighting Club (BFC) kembali menggelar laga tarung bebas bertajuk DUEL dengan menghadirkan petarung-petarung berkualitas di kategori amatir dan profesional. Laga DUEL edisi ke-13 ini akan digelar di GOR Saparua Kota Bandung, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025).
Ketua BFC, Edwin Sendjaya menuturkan, DUEL merupakan ajang tarung bebas yang rutin digelar klub beladiri tarung bebas asal Kota Bandung. Pada edisi ke-13, gelaran turnamen akan dilaksanakan lebih awal dan lebih bergengsi karena memperebutkan Piala Panglima Kopassus yang pertama.
“DUEL ini biasanya digelar di setiap akhir tahun, namun di tahun ini kita gelar percepat di Agustus sekaligus memperingati HUT RI ke-80 serta HUT Kota Bandung yang jatuh di bulan September. Selain itu, gelaran tahun ini lebih spesial karena memperebutkan Piala Panglima Kopassus untuk yang pertama,” kata Edwin saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Jalan Kembar Kota Bandung, Senin (25/8/2025).
Untuk kategori yang dipertandingkan akan terbagi dua yakni amatir serta profesional. Untuk kategori amatir akan menggelar nomor pencak silat bebas, sedangkan di kategori profesional akan menggelar laga tarung bebas (mix martial arts, MMA) serta pencal silat bebas.
“Untuk di amatir, akan menggelar sekitar 100 partai atau melibatkan sebanyak 200 petarung, sedangkan di profesional kita batasi hanya 12 partai yakng terdiri dari 5 partai di MMA dan 7 partai di pencak silat bebas,” Edwin menambahkan.

Edwin memastikan jika setiap laga pada ajang DUEL XIII akan menghadirkan pertarungan-pertarungan berkualitas. Tidak hanya di ketagori profesional tapi juga di amatir.
Para petarung yang tampil di ajang DUEL, lanjut dia, merupakan para atlet yang berasal dari beberapa disiplin beladiri. Baik di pencak silat, wushu sanda, muaythai, kickboxing, dan beberapa disiplin beladiri lainnya.
“Jadi bukan petarung ecek-ecek yang hanya mengandalkan popularitas atau FOMO saja melalui media sosial. Para petarung yang tampil di DUEL adalah atlet yang sudah berlatih dan mempersiapkan diri di cabang olahraga beladiri masing-masing,” Edwin menjelaskan.
DUEL sendiri, kata Edwin, menjadi salah satu ajang tarung bebas yang sudah dinantikan oleh banyak atlet petarung di Indonesia. Bahkan di beberapa edisi sebelumnya, petarung-petarung asal luar negeri pun sempat meramaikan ajang tarung bebas amatir dan profesional ini.
“Memang untuk tahun ini, kami belum bisa menghadirkan petarung luar negeri meski sudah banyak dari mereka yang menginginkan untuk berpartisipasi dan insya Allah di edisi berikutnya akan kita hadirkan kembali. Kami pun masih membuka pendaftaran bagi para atlet petarung di Indonesia untuk ikut ambil bagian,” Edwin memaparkan.
Pada DUEL edisi ke-13, Edwin mengatakan jika petarung-petarung andalan BFC akan tampil di kategori amatir maupun profesional. Termasuk tiga petarung BFC yang menyandang gelar juara nasional One Pride MMA yakni Gugun Gusman, Yudi Cahyadi, dan Dede Dina.
“Tak hanya tiga petarung pemilik sabuk juara nasional One Pride MMA, BFC pun akan menurunkan beberapa petarung andalan seperti Ade Permana, Iman Lesmana, dan Kamaluddin. Saya cukup optimis jika para petarung kami bisa menunjukkan performa yang maksimal dengan mental juara yang sudah mereka miliki,” Edwin menegaskan.
Salah satu petarung BFC, Dede Dina mengaku jika sudah mempersiapkan diri menghadapi ajang DUEL XIII. Bahkan persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan latihan-latihan yang dilakukan secara rutin bersama para pelatih dari BFC.
“Ini event yang memang kami tunggu dan saya siap tampil maksimal. Soal siapa pun lawan yang akan dihadapi, saya siap dan memperlihatkan penampilan yang maksimal untuk meraig gelar juara,” kata Dede Dina.
Hal senada diungkapkan Gugun Gusman. Pemegang sabuk juara One Pride MMA tiga tahun berturut-turut ini siap menunjukkan performa terbaiknya di ajang DUEL XIII.
Secara khusus, Gugun ingin menunjukkan kemampuan yang dimilikinya berkat latihan-latihan rutin yang dia lakukan. Termasuk menegaskan sebagai seorang petarung profesional yang lahir dari tempaan latihan dan setiap pertarungan di atas ring maupun oktagon.
“Saya akan menunjukkan performa terbaik di DUEL ke-13 nanti sebagai seorang petarung sejati yang lahir dari sebuah latihan keras, pengorbanan, serta pertarungan demi pertarungan. Bukan dari sebuah pertarungan ‘hiburan’ yang diikuti petarung-petarung yang saya lihat masih belum terasah kemampuannya. Kami siap menangkan DUEL,” kata Gugun.
(ageng)