CIAMIS,FOKUSJabar.id: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui program pembinaan kemandirian warga binaan. Untuk kedua kalinya, hasil karya warga binaan berupa produk Coir Net berhasil diekspor ke Korea Selatan dengan jumlah mencapai 5.400 unit.
Kalapas Kelas IIB Ciamis, Supriyanto, mengatakan ekspor tersebut merupakan kelanjutan kerja sama dengan PT Coir Indonesia Global dalam rangka mendukung program pembinaan berbasis industri.
Baca Juga: SMPN 2 Ciamis Raih Penghargaan PJAS BPOM Tasikmalaya
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa produk karya warga binaan memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar internasional,” ujarnya, Minggu (24/8/2025).
Supriyanto menegaskan, seluruh rangkaian proses produksi hingga bongkar muat dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan dan ketertiban sesuai prosedur. Ia juga mengapresiasi kerja keras warga binaan yang konsisten menghasilkan produk berkualitas tinggi.
“Capaian ekspor ini adalah buah dari pembinaan berkelanjutan. Kami sangat bangga pada warga binaan yang mampu menunjukkan hasil nyata,” tambahnya.
Menurutnya, keberhasilan ekspor ke Korea Selatan tidak hanya berdampak pada kemandirian warga binaan. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Lapas Ciamis pun berkomitmen memperluas kerja sama dengan mitra industri. Serta meningkatkan kapasitas produksi agar produk warga binaan semakin berdaya saing.
“Dengan keberhasilan ekspor kedua ini, Lapas Ciamis semakin menunjukkan perannya. Bukan hanya sebagai lembaga rehabilitasi dan pembinaan kepribadian, tetapi juga sebagai pusat pengembangan keterampilan. Kemudian menjadikan produktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tegas Supriyanto.
Program ini sejalan dengan Industrial Goes to Market yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI.
(Husen Maharaja)