spot_img
Jumat 22 Agustus 2025
spot_img

UMKM Bangkit! Jayantara Priangan Timur Jadi Ajang Kolaborasi Ekonomi Daerah

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pameran produk UMKM terbesar dan terlengkap se-Priangan Timur bertajuk “Jayantara Priangan Timur 2025” resmi dibuka, Kamis (21/8/2025) malam. Ajang bergengsi ini diinisiasi oleh Bank Indonesia Tasikmalaya bersama pemerintah daerah se-Priangan Timur untuk menghadirkan beragam produk unggulan pelaku UMKM.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan tari kreasi dari Sanggar Seni Motekar. Menandai seremoni kemudia dengan permainan angklung oleh para wali kota dan bupati se-Priangan Timur di panggung utama.

Baca Juga: Jayantara Priangan Timur 2025, Pesta UMKM Terbesar di Tasikmalaya Resmi Dibuka

Sejumlah pejabat hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Bupati Pangandaran, Wali Kota Banjar, Ketua Umum Dekranasda Kota Tasikmalaya dr. Elvira Kamarrow Putri, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur forkopimda.

Dorongan untuk UMKM

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menegaskan bahwa Jayantara Priangan Timur menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM dalam memperkenalkan produk terbaik mereka.

“Ini langkah nyata bersama untuk kemudian mendorong keberlanjutan ekonomi pelaku UMKM. Jayantara bukan hanya pameran, tapi ruang kolaborasi, inovasi, digitalisasi, dan edukasi ekonomi syariah,” ungkapnya.

Menurut Viman, Priangan Timur memiliki kekayaan alam, budaya, dan SDM yang unggul, sehingga gelaran ini menjadi simbol sinergi lintas wilayah, sektor, dan generasi untuk membangun ekonomi berkelanjutan.

Bank Indonesia: UMKM Tulang Punggung Ekonomi

Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari, menyampaikan bahwa Jayantara bukan sekadar festival, melainkan gerakan kolektif memperkuat daya saing UMKM, memperluas digitalisasi, dan memperkokoh ekonomi syariah.

“Jayantara artinya masa depan cerah. Harapannya, Priangan Timur juga memiliki masa depan yang cerah melalui kolaborasi,” ujarnya.

Laura menegaskan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Saat ini, terdapat lebih dari 85 juta UMKM di Indonesia, menyumbang setengah dari PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja.

“Di Priangan Timur, BI Tasikmalaya telah mendampingi lebih dari 100 UMKM. Bahkan, tujuh di antaranya sudah menembus pasar internasional dengan produk manggis, kopi, tenun, dan karya kreatif lainnya,” jelasnya.

Ia berharap Jayantara 2025 menjadi momentum kebangkitan UMKM sekaligus penggerak perekonomian daerah.

Meriah dan Interaktif

Usai seremoni pembukaan, para kepala daerah dan tamu undangan meninjau stand-stand UMKM sambil melakukan transaksi langsung dengan para pelaku usaha. Suasana pameran pun penuh dengan antusiasme, menandai optimisme baru bagi kebangkitan ekonomi Priangan Timur.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru