BANJAR,FOKUSJabar.id: Sebanyak 1.005 guru mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP di Kota Banjar, Jawa Barat, hingga kini belum menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Dedi Suardi, membenarkan keterlambatan pencairan tersebut.
“Ya, betul belum dibayar,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: DPRD Banjar Sidak Rencana Relokasi Pedagang Pasar di Bantaran Sungai
Dedi menjelaskan, pembayaran TPG dan THR untuk guru bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pembayaran dana itu langsung dari pusat ke rekening guru,” terangnya.
Ia menambahkan, persoalan keterlambatan ini tidak hanya terjadi di Kota Banjar, tetapi juga terjadi di sejumlah kota dan kabupaten lain.
“Untuk Kota Banjar, kami sudah mengajukan ke pusat,” kata Dedi.
Sebagai informasi, TPG dan THR merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus penghargaan atas dedikasi mereka di dunia pendidikan. Besaran tunjangan bervariasi, tergantung golongan, masa kerja, dan daerah penugasan.
(Agus)
