BANDUNG,FOKUSJabar.id: Taiwan makin serius mengincar wisatawan asal Indonesia untuk mengunjungi berbagai objek wisata di negara Asia Timur tersebut. Upaya nyata yang dilakukan yakni dengan mengenalkan potensi wisata Taiwan melalui kegiatan workshop dan pameran di Bandung dan Jakarta hingga berbagai insentif yang ditawarkan.
Director Taiwan Tourism Information Center in Jakarta (TTIC), Abe Chou mengungkapkan, kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan pada tahun 2024 tercatat sekitar 220.000 orang. Jumlah tersebut masih kecil jika dibandingkan dengan total jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Taiwan per tahun maupun dilihat dari populasi penduduk Indonesia.
“Kami berharap jumlah ini meningkat signifikan pada 2025 melalui program-program baru yang diluncurkan. Taiwan menghadirkan berbagai insentif, mulai dari program subsidi perjalanan, undian Taiwan the Lucky Land dengan hadiah voucher belanja senilai 5.000 dolar Taiwan, kemudahan proses visa, hingga kerja sama dengan agen perjalanan lokal di Indonesia,” kata Abe Chou saat ditemui di sela-sela kegiatan Taiwan Tourism Workshop 2025 di Hilton Hotel, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Selasa (19/8/2025).
Tak hanya berbagai intensif yang dihadirkan, kata Abe, Taiwan pun akan menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda. Salah satunya kegiatan-kegiatan wisata yang memberikan pengalaman berbeda bagi setiap wisatawan di setiap musim.
Saat ini, wisatawan dapat menikmati transisi dari musim panas ke gugur dengan Festival Balon Udara di Taitung. Memasuki musim dingin, wisatawan dapat merasakan pemandian air panas yang populer, dan menutup tahun melalui festival kembang api.
“Saat ini pun sedang tren wisata kereta api di Taiwan dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang jalur kereta. Salah satu daya tarik utama adalah Kereta Haifeng, dengan tiga gerbong terbarunya yang akan ditampilkan di Paviliun Taiwan Travel Fair. Kehadiran kereta api ini diharapkan menjadi spotfoto favorit pengunjung sekaligus memicu perbincangan hangat tentang pariwisata Taiwan di Indonesia,” Abe menuturkan.
Tidak hanya fokus pada destinasi wisata di ibu kota, Taiwan pun mendorong wisatawan untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata lainnya. Seperti dataran tinggi Alishan, Sun Moon Lake, Kenting, hingga pesisir timur.
“Dengan dukungan kereta cepat dan penerbangan domestik, wisatawan akan lebih mudah menjangkau setiap destinasi wisata. Taiwan memiliki kekayaan lanskap, tradisi, dan komunitas yang layak dieksplorasi lebih dalam,” Abe menegaskan.

Deputy Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia, Trust Lin, Ph.D. menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung upaya-upaya yang dilakukan Taiwan Tourism. Baik melalui upaya promosi dengan menggelar festival, kampanye pariwisata, kerja sama dengan agen perjalanan, termasuk memperkuat kerjasama pariwisata diantara Taiwan dan Indonesia.
“Kami pun mengambil peran sebagai jembatan yang menghubungkan agen perjalanan, maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan dari kedua negara,” kata Trust.
Tak hanya itu, lanjut Trust, Taiwan dan pelaku wisata Indonesia bekerja sama menghadirkan paket wisata khusus bagi pasar Indonesia. Temasuk mengkaji sejumlah kebijakan untuk mempermudah akses wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan, mulai dari layanan e-visa, visa kelompok, hingga kemungkinan bebas visa.
“Taiwan pun sedang gencar mempromosikan diri sebagai destinasi ramah Muslim dengan menyediakan restoran dan hotel bersertifikasi halal, fasilitas ibadah, serta panduan wisata berbahasa Indonesia. Kami sangat memahami jika Indonesia adalah pasar wisatawan Muslim terbesar di Asia Tenggara atau bahkan di dunia. Bagi wisatawan Indonesia, keamanan, kenyamanan, dan layanan halal adalah faktor utama. Taiwan berkomitmen memberikan pengalaman terbaik untuk itu,” Trust Lin menegaskan.

Rangkaian promosi pariwisata Taiwan di tahun 2025 diawali dengan Taiwan Tourism Workshop 2025 di Bandung (19 Agustus 2025) dan Jakarta (20 Agustus 2025). Kegiatan dilanjutkan dengan Taiwan Travel Fair 2025 yang mengusung tema ‘Let’s Go to Taiwan and Have a Drink’ dengan tema promosi wisata ‘Taiwan – Waves of Wonder’.
Kegiatan Taiwan Travel Fair 2025 pun akan menghadirkan promo tiket pesawat, paket tur, serta penampilan Taiwan Tourism Ambassador di Indonesia yakni Mikha Tambayong bersama sejumlah influencer populer Indonesia seperti Stefanny Margaretha, Chef Juna, Turah, dan Sadam. Kehadiran brand ambassador sekaligu para influencer tersebur diharapkan semakin menarik minat generasi muda Indonesia untuk menjelajahi Taiwan.
(ageng)