BANJAR,FOKUSJabar.id: Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjar bersama Pemuda Tani Indonesia (PTI) menyelenggarakan Sekolah Tani dengan tema “Pemuda Berdaya, Petani Mendunia – Integrated Farming untuk Kemandirian Petani Berdaya Pangan”. Kegiatan berlangsung di Aula salah satu pusat perbelanjaan di Kota Banjar, Rabu (20/8/2025).
Sebanyak 100 peserta dari 16 desa dan 9 kelurahan mengikuti acara ini. Tujuannya, untuk meningkatkan peran generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Kota Banjar.
Baca Juga: TP PKK Kota Banjar Gelar Berbagai Lomba Meriahkan HUT RI ke 80
Ketua KNPI Kota Banjar, Agus Harianto, menegaskan pentingnya ruang dan kolaborasi agar ide-ide besar di sektor pertanian tidak berhenti sebatas wacana.
“Jika ada konsep brilian hanya dilontarkan tanpa diberikan ruang, itu hanya akan menjadi kesesatan yang terstruktur. KNPI hadir untuk membuka jalan agar gagasan ini bisa diwujudkan nyata, bukan sekadar seremonial,” ujarnya.
Ia berharap para alumni Sekolah Tani menjadi pelopor di desanya masing-masing.
“Kami ingin pemuda bisa menjadi contoh dalam usaha pertanian, perikanan, dan peternakan. Tentu butuh kolaborasi banyak pihak agar usaha ini berhasil. Sekolah Tani ini kami harap menjadi awal baru dalam meningkatkan potensi pertanian di Banjar sekaligus mitra strategis pemerintah daerah,” tambahnya.
Generasi Muda Kembali turun ke Tanah dan Ladang
Sementara itu, Ketua DPC PTI Kota Banjar, Desy Sahliana, menekankan perlunya menggerakkan kembali generasi muda agar mau turun ke tanah dan ladang.
“Sekolah Tani ini adalah kebutuhan kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemuda harus kembali ke sektor pertanian demi mendukung swasembada pangan. Kegiatan ini harus berkelanjutan, menjadi aksi nyata, bukan formalitas. Hidup harus ada regenerasi,” tegas Desy.
Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, yang turut hadir dalam kegiatan itu, memberikan apresiasi tinggi.
“Program ini membuktikan pemuda Banjar mampu menjadi motor penggerak pertanian, perikanan, dan peternakan. Ini langkah nyata menuju kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Pemerintah siap mendukung agar program ini berkelanjutan, sehingga lahir generasi petani muda yang berdaya saing dan produk lokal Banjar bisa mendunia,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Kapolres Banjar, Asda II, Kepala DKPPP, Kadisdikbud, Ketua DPD PTI Jawa Barat, Camat Banjar, Pimpinan Cabang BSI Kota Banjar, Ketua HKTI Kota Banjar, serta jajaran pengurus KNPI dan PTI.
(Agus)