BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan menegaskan, Pemprov berkomitmen meningkatkan kualitas pariwisata ramah muslim agar mampu menembus tiga besar Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025.
Pemprov Jawa Barat sejak tiga periode terakhir (2019, 2021 dan 2023) konsisten berada di posisi keenam.
BACA JUGA:
Wakil Wali Kota Bandung Tegaskan Perang Lawan Praktik Maksiat di Kota Kembang
Tahun 2025, Pemprov Jawa Barat menargetkan lompatan signifikan melalui evaluasi menyeluruh bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Saya berharap tahun ini ada perbaikan. Minimal masuk ke tiga besar. Jawa Barat punya potensi luar biasa, 92,22 persen dari 50 juta penduduk adalah Muslim. Maka wajar jika kita memprioritaskan wisata ramah Muslim,” kata Erwan.
Menurut Erwan, kelemahan yang membuat Jabar tertahan di peringkat enam adalah belum meratanya fasilitas ibadah di destinasi wisata serta kualitas kebersihan dan kenyamanan kuliner maupun UMKM.
“Islam itu cinta kebersihan dan keindahan. Maka kita dorong destinasi wisata dengan menyediakan mushala dan masjid yang memadai, tempat makan yang bersih dan layanan wisata yang nyaman. Itu akan meningkatkan nilai kita di IMTI,” tegasnya.
IMTI 2025 merupakan program Kementerian Pariwisata RI yang menilai kesiapan 15 provinsi dalam mengembangkan pariwisata ramah Muslim.
BACA JUGA:
Meriah! Kirab Budaya Warnai Hari Jadi ke-80 Jawa Barat di Bandung
Program tersebut berkolaborasi dengan CrescentRating, Enhaii Halal Tourism Center (EHTC) Poltekpar NHI Bandung serta Bank Indonesia.
IMTI merupakan turunan dari Global Muslim Travel Index (GMTI).
Selain evaluasi internal, Jawa Barat memiliki modal kuat berupa dukungan regulasi. Di antaranya, Pergub Nomor 1 Tahun 2022 tentang Ekonomi Syariah serta inisiatif Smiling West Java Muslim Friendly Tourism Award (SWJ-MFT) yang diluncurkan pada 2024 untuk mendorong kabupaten/kota berkomitmen terhadap pengembangan wisata ramah Muslim.
“Pemerintah Provinsi siap berinovasi dan membina SDM pariwisata agar mampu memberikan pelayanan terbaik, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Target kami tahun ini masuk tiga besar. Dan ke depan menjadi yang terbaik,” ujar Erwan.
Dengan potensi demografi, kekayaan budaya, ketersediaan moda transportasi serta kuliner halal yang melimpah, Jawa Barat optimistis pariwisata ramah Muslim dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus ikon destinasi halal unggulan di Indonesia.
(Bambang Fouristian)