PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Tumpukan sampah kembali memenuhi pesisir Pantai Legokjawa, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Sampah-sampah yang diduga berasal dari luar wilayah ini terbawa arus laut dan ombak tinggi akibat perubahan musim.
Warga setempat, Saef, mengatakan fenomena ini rutin terjadi setiap tahun, terutama saat masa peralihan angin barat ke timur.
Baca Juga: Ketua PGRI Pangandaran Tegaskan Isu “Guru Beban Negara” adalah Hoaks
“Sekarang sedang pancaroba, gelombang tinggi, angin besar, dan curah hujan tinggi jadi penyebab sampah menumpuk di pantai,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, sampah yang terdampar sangat beragam, mulai dari potongan kayu hingga limbah plastik seperti botol dan gelas sekali pakai. Sebagian jenis sampah, seperti gelas plastik, masih bisa dimanfaatkan atau dijual kembali oleh pengepul rongsokan.
Meski begitu, Saef menegaskan bahwa persoalan ini tetap menjadi masalah serius bagi lingkungan. Ia berharap masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah dan tidak membuangnya sembarangan.
“Kalau begini, lingkungan rusak dan kami yang di pesisir pantai yang paling merasakan dampaknya,” katanya.
(Sajidin)
