CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sudah hampir tujuh bulan sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya masih harus memimpin roda pemerintahan seorang diri tanpa didampingi wakil bupati. Hal ini terjadi setelah calon wakil bupatinya, Yana D. Putra, meninggal dunia dua hari sebelum pencoblosan Pilkada 2024.
Beberapa wakktu lalu Herdiat mengaku tetap berusaha maksimal dalam menjalankan tugasnya. Meski tidak menampik adanya kesulitan karena beban kerja yang cukup berat.
Baca Juga: Rumah Warga di Ciamis Terbakar, Kerugian Capai Rp50 Juta
“Capek juga kerja sendiri tanpa wakil. Kalau ada wakil kan bisa berbagi tugas,” ungkap Herdiat.
Seiring dengan berjalannya waktu bermunculan tokoh-tokoh yang meyatakan siap mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati Ciamis. Mulai dari pengusaha, Tokoh politik dari partai pengusung hingga Purnawirawan Jenderal mulai menjalin komunikasi dengan sosok Herdiat.
Namun Herdiat menegaskan, terkait pengisian jabatan Wakil Bupati Ciamis harus menempuh mekanisme dan tentunya mendapat rekomendasi dari partai pengusung.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Ciamis, Yulianti, menegaskan pihaknya sangat mendorong adanya pengisian kekosongan jabatan wakil bupati. Menurutnya, keberadaan wakil bupati akan membuat kinerja pemerintah daerah lebih optimal.
“Fraksi Demokrat merespons aspirasi masyarakat yang menginginkan agar kekosongan jabatan wakil bupati segera diisi. Namun, karena regulasi terkait mekanisme pengisian kekosongan ini belum ada, kami mendesak pimpinan dewan untuk segera berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri,” jelas Yulanti, Senin (19/8/2025).
Ia menambahkan, mengenai sosok calon Wakil Bupati, Fraksi Demokrat telah menyiapkan kader internal yang akan diusulkan untuk mengisi posisi tersebut, yakni Anjar Asmara.
Dengan adanya dorongan dari masyarakat dan dukungan politik di DPRD, harapannya kekosongan jabatan wakil bupati di Kabupaten Ciamis dapat segera terisi sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif.
(Irfansyahriza)
