TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengatakan, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya selaras dan seiring dengan arah kebijakan pusat.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, telah menyesuaikan program daerah agar bersinergi dengan target nasional, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur.
Demikian hal itu disampaikan Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dalam sambutannya pada Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tahun 2025 di lapangan upacara Setda Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (17/8/2025).
BACA JUGA: KPU Kabupaten Tasikmalaya Bantah Tak Penuhi Putusan PTUN
Menurut Cecep, kebijakan pembangunan nasional saat ini diarahkan untuk mewujudkan indonesia emas 2045, dengan empat pilar utama yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Kemudian pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemantapan ketahanan nasional serta tata kelola kepemerintahan.
Pemerintah Pusat terang Cecep, terus menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, percepatan digitalisasi, penguatan ketahanan pangan dan energi, serta pengentasan kemiskinan ekstrem.
Visi Kabupaten Tasikmalaya
Cecep menyebutkan, pada tahun ini ia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya baru saja mengemban amanah sebagai pemimpin daerah periode 2025–2030 dengan visi Tasikmalaya yang Religius/Islami, Maju, Adil dan Makmur.
Visi tersebut dijabarkan melalui lima arah gerak cepat yaitu: Mewujudkan manusia tasikmalaya yang sehat, cerdas, produktif, religius, berakhlak, dan berbudaya.
Kemudian mendorong ekonomi hijau dengan kemandirian pangan dan kedaulatan air. Mengentaskan kemiskinan melalui perluasan lapangan kerja, investasi, hilirisasi, dan penguatan pendidikan.
Membangun desa berbasis potensi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan dukungan digitalisasi. Dan memulihkan kualitas demokrasi, menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.
“Tentu saja cita-cita itu hanya dapat tercapai jika ada kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, jajaran OPD, lembaga pendidikan, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya,” tutur Cecep.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tasikmalaya ini menegaskan, sejarah telah membuktikan bahwa keberhasilan sebuah bangsa tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif rakyatnya.
Lebih lanjut Bupati Cecep Nurul Yakin mengemukakan, perayaan HUT RI ke-80, mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Tema itu ujar Cecep, mencerminkan semangat kolektif seluruh rakyat indonesia untuk menjaga persatuan, mengokohkan kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan, dan terus bergerak menuju kemajuan.
Ia menyebutkan, peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mempertegas arah dan cita-cita bangsa. Bersatu berarti seluruh elemen masyarakat menghilangkan sekat perbedaan, bergandengan tangan demi tujuan bersama.
Kemudian berdaulat mengandung makna kemandirian dalam politik, ekonomi, hingga pengelolaan sumber daya. Dan rakyat sejahtera adalah hasil dari kerja keras bersama untuk menciptakan kesejahteraan yang merata.
“Indonesia maju menjadi tujuan akhir, di mana seluruh rakyat hidup makmur dalam keadilan dan kesejahteraan,” katannya.
Masyarakat Berperan Memajukan Bangsa
Lebih lanjut Cecep menegaskan, kemerdekaan yang sejati adalah ketika seluruh warga merasa memiliki peran dalam memajukan bangsa, baik dalam pemulihan ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun lingkungan.
“Kita adalah generasi penerus yang bertanggung jawab dan bersama-sama menjaga negeri ini agar tetap lestari dan memberikan warisan semangat yang berharga kepada anak cucu kita,” ujarnya.
Seiring dengan semangat kemerdekaan dan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas bangsa, Cecep mengajak untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi di antara semua elemen masyarakat, baik pemerintah, TNI/Polri, masyarakat, maupun sektor swasta.
“Mari kita jalin persatuan yang semakin kuat, karena dengan bersatu kita bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada di hadapan kita,” ucap Cecep.
Kemerdekaan yang dinikmati hari ini sambung dia, adalah buah dari pengorbanan para pahlawan. mereka mengorbankan harta, tenaga, bahkan nyawa demi tegaknya kemerdekaan bangsa.
Pahlawan Kini Tidak Identik Dengan Angkat Senjata
“Menjadi pahlawan di era sekarang, tidak lagi identik dengan mengangkat senjata di medan perang. pahlawan masa kini adalah mereka yang bekerja tulus, jujur dan penuh dedikasi dalam bidangnya masing-masing untuk kemajuan bangsa dan daerah,” jelasnya.
Seperti halnya guru yang berupaya memberantas kebodohan serta dengan sabar membentuk karakter generasi muda, petani yang tanpa henti mengolah tanah demi ketahanan pangan, petugas kesehatan yang berkorban untuk melayani, pedagang, nelayan, buruh, relawan dan banyak lagi anak-anak bangsa yang hebat yang memberikan manfaat dan kontribusi nyata, semuanya adalah pahlawan.
BACA JUGA: Usai Upacara Penurunan Bendera, Diky Candra Hibur Warga Tasikmalaya Dengan Bernyanyi Lagu ‘Bongkar’
Di akhir sambutan, ia mengajak untuk mengenang para pahlawan dengan mengisi setiap hari dengan perbuatan baik. Menjadikan momentum HUT RI ke-80 sebagai titik tolak untuk memperkuat persatuan, menjaga kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan dan memajukan Indonesia.
“Dari Kabupaten Tasikmalaya, kita tunjukkan bahwa daerah yang religius dan berbudaya mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80 bersatu berdaulat, rakyat sejahtera indonesia maju,” kata Cecep.
(Farhan)