CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir mengakibatkan terjadinya tanah longsor.
Peristiwa tersebut terjadi akibat ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) kolam milik Wawan Kartawan di Lingkungan Margasari, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Material longsoran menimbun saluran irigasi Nagawiru. Hingga menyumbat aliran air yang selama ini mengairi ribuan hektar sawah dan kolam di lima kelurahan yang berada di Kecamatan Ciamis dan Cijeungjing.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti laporan yang masuk dari pemerintah setempat.
“Setelah menerima laporan, tim BPBD Ciamis segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, TPT mengalami kerusakan cukup parah sehingga perlu segera melakukan pembangunan kembali. Jika tidak segera melakukan penanganan, aliran air menuju areal persawahan di wilayah timur lokasi bisa terganggu dalam waktu lama.
“Supaya aliran air ke hilir kembali normal, pembangunan ulang TPT harus segera berjalan,” tegas Ani.
(Husen Maharaja)