GARUT,FOKUSJabar.id: Koordinator bimbingan Minat Baca dan Belajar (biMBA AIUEO) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Anton Heryanto usai meresmikan biMBA ke-4 unit Godog, Jumat (15/8/2025) kemarin.
Unit biMBA AIUEO unit Godok berkampus di Perum Rabbany Regency Ciparay Kecamatan Karangpawitan. Di mana sebelumnya telah meresmikan Unit Suci (Korwil), Kota Kulon dan Sukagalih.
BACA JUGA:
Biaya Pendidikan di biMBA Garut Gratis 1 Bulan
Kini, pihaknya tengah menggelar pelatihan untuk pembukaan unit biMBA AIUEO Suci Kaler dan Sindanggalih.
“Saat ini Kami sedang pelatihan untuk membuka unit selanjutnya (Suci Kaler dan Sindanggalih,” kata Anton Heryanto, Sabtu (16/8/2025).
Menurut Dia, untuk peresmian kali ini pihaknya tidak mengundang pejabat teras. Kegiatan diisi dengan pengajian DKM Perum Rabbany.
“Tidak mengundang pejabat teras. Kali ini hanya sekedar bewara bahwa biMBA unit ke-4 sudah dibuka. Dan segera meresmikan unit-unit selanjutnya,” imbuh Anton Heryanto.
Anton Heryanto mengatakan, biMBA memberi garansi bagi anak yang mengikuti metode pembelajaran.
“Jika setelah satu bulan belajar dan si-anak tidak ingin melanjutkannya itu tidak jadi masalah. Mereka tidak akan dikenakan biaya bimbingan/belajar (gratis),” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menjamin bahwa anak didiknya masuk juara kelas di tingkat Sekolah Dasar (SD). Jika tidak berprestasi, semua biaya dikembalikan 100 persen.
BACA JUGA:
Ingin Anak Anda Cerdas, Segera Daftarkan di biMBA Cabang Garut
“Kami jamin si-anak berprestasi di tingkat SD setelah belajar di biMBA AIUEO. Kami akan kembalikan semua biaya jika tidak berprestasi,” ucap Anton.
Untuk itu, tunggu apalagi segera daftarkan putra-putri anda ke biMBA terdekat agar mereka cerdas dan masuk juara kelas.
Anton menyebut, biMBA hadir untuk membangun pondasi karakter yang kuat dalam rangka terwujudnya generasi pembelajar mandiri sepanjang hayat.
biMBA didirikan oleh Teknorat dan Peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Bambang Suyanto.
Bambang Suyanto menyelesaikan tugas belajarnya pada tahun 1990 di Fakultas Teknik Mesin Jurusan Aeronotika-University of Technology and Agriculture Tokyo Japan.
(Bambang Fouristian)
 Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Anton Heryanto usai meresmikan){kind=link}