spot_img
Jumat 15 Agustus 2025
spot_img

Kasus Perundungan di Pangandaran Gegerkan Warganet, Disdikpora Panggil Seluruh Kepala SMP

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran memanggil seluruh kepala SMP menyusul kasus perundungan yang terjadi di wilayah Padaherang dan sempat viral di media sosial.

Kasus ini mencoreng dunia pendidikan setelah sebuah video pendek menunjukkan aksi kekerasan antara dua siswa. Dalam rekaman tersebut, pelaku dan korban terlihat saling berhadapan seperti hendak berduel. Tiba-tiba, pelaku melayangkan pukulan keras ke wajah kiri dan bagian belakang kepala korban hingga korban terjatuh ke tanah.

Baca Juga: Soal Abrasi, Nelayan Batukaras Pangandaran Minta Tolong KDM

Alih-alih menghentikan aksinya, pelaku justru terus memukul korban yang sudah tak berdaya. Ironisnya, suara tawa teman-teman pelaku terdengar jelas di latar video, bahkan disertai komentar bernada mengejek.

Kepala Bidang SMP Disdikpora Pangandaran, Supri, mengecam keras tindakan tersebut.


“Kami mengutuk keras tindakan perundungan, apalagi terjadi di lingkungan sekolah,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Sebagai langkah cepat, pihaknya memanggil seluruh kepala SMP di Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik.


“Kami sudah memanggil semua kepala sekolah dan memberi imbauan agar kejadian ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

Disdikpora kini fokus melakukan sosialisasi ke setiap sekolah sebagai langkah preventif dalam mencegah perundungan.

Sementara itu, hasil penelusuran menyebutkan bahwa peristiwa ini dipicu oleh masalah sepele, yakni rokok. Plt Kasi Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana, menjelaskan bahwa insiden bermula setelah pertandingan sepak bola antar kampung.


“Pertandingan sudah selesai, tapi ternyata ada masalah soal rokok,” katanya, Senin (11/8/2025).

Ironisnya, temuan terbaru dari UPTD Puskesmas Padaherang mengungkap sejumlah pelajar dari tingkat SD hingga SMA sederajat terindikasi sebagai perokok aktif. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Padaherang, Noviyulistanto, menyebut temuan ini terungkap saat pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Kementerian Kesehatan.


“Benar, ada beberapa remaja yang sudah merokok. Ini memprihatinkan bagi kita semua,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru