spot_img
Rabu 13 Agustus 2025
spot_img

Geruduk Bandung, Ratusan Warga Pangandaran Siap Sampaikan Aspirasi Tolak KJA

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Gelombang protes penolakan Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran semakin membesar. Dalam waktu dekat, sekitar 20 bus yang mengangkut ratusan warga Pangandaran akan berangkat ke Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.

Persiapan aksi ini disampaikan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pangandaran, Jeje Wiradinata, saat deklarasi penolakan KJA di bandara Susi Air Beach Street. 

“Setelah dari sini, mungkin dalam waktu seminggu kita jalan-jalan ke Bandung,” ujar Jeje. 

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Video Call Susi Pudjiastuti, Tolak 100 Persen KJA di Pantai Timur Pangandaran

Ia menambahkan bahwa dukungan penuh datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dan Bupati Pangandaran, yang masing-masing menyiapkan sepuluh bus untuk memfasilitasi keberangkatan warga.

Meski begitu, Jeje berpesan agar massa tetap menjaga ketertiban selama aksi. “Kita sampaikan pesan tapi kita jangan anarkis,” ucap dia.

Kehadiran Susi Pudjiastuti dalam isu ini menunjukkan betapa seriusnya masalah KJA di Pangandaran. 

“Kalau seorang Susi Pudjiastuti sudah turun berarti ada masalah,” kata Jeje.

Susi Pudjiastuti sendiri tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ia mempertanyakan logika di balik penerbitan izin operasi KJA di area wisata. Menurutnya, kawasan pantai wisata seharusnya bebas dari aktivitas industri dengan jarak minimal dua mil. Namun, faktanya KJA tersebut berada hanya sekitar 200 meter dari bibir pantai.

BACA JUGA: Warga dan Pelaku Wisata Pangandaran Kompak Tolak Keramba Jaring Apung di Pantai Timur

“Jadi yang memberi izin, Dirjen perikanan tata ruang laut ‘gelo’,” ucap Susi.

Susi menuding pihak pemberi izin tidak memahami aturan dan kondisi lapangan. Pernyataan pedas ini menjadi sorotan, menandakan bahwa polemik KJA Pangandaran bukan hanya masalah lokal, melainkan juga terkait dengan kebijakan di tingkat pusat.

(Sajidin)

spot_img

Berita Terbaru