PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Polemik Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran semakin memanas. Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menegaskan dukungan penuhnya dengan menyatakan kesiapan mendampingi warga yang akan berangkat ke Provinsi Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi penolakan KJA. Pernyataan ini disambut meriah oleh ratusan warga yang hadir dalam deklarasi penolakan.
“Saya sebagai Bupati Pangandaran menerima aspirasi dari Bapak Ibu semuanya, dan tentu saya siap membersamai Bapak Ibu semuanya,” ujar Bupati Citra.
Dukungan dari pemerintah kabupaten ini menjadi suntikan semangat bagi para pelaku usaha dan warga yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.
BACA JUGA: Warga dan Pelaku Wisata Pangandaran Kompak Tolak Keramba Jaring Apung di Pantai Timur
Bupati Citra juga mengungkapkan bahwa ia dan beberapa tokoh Pangandaran telah bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membahas isu ini. Hasilnya, Dedi Mulyadi juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung masyarakat Pangandaran.
“Kalau perlu ke KDM (Kang Dedi Mulyadi) lagi saya siap,” kata Citra.
Deklarasi penolakan KJA yang berlangsung di Bandara Susi Air Beach Street dipimpin langsung oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Ratusan warga, termasuk pelaku usaha wisata, bersatu menuntut penghentian operasi KJA yang dinilai berdampak serius pada perekonomian lokal.
BACA JUGA: Geruduk Bandung, Ratusan Warga Pangandaran Siap Sampaikan Aspirasi Tolak KJA
“Keberadaan KJA yang berada di kawasan wisata dan sumber mata pencaharian nelayan dianggap sebagai ancaman nyata,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut dari deklarasi ini, sekitar dua puluh bus yang mengangkut perwakilan masyarakat Pangandaran akan segera meluncur ke Bandung dalam waktu satu minggu ke depan. Mereka akan menjadi garda terdepan untuk menyuarakan penolakan KJA di hadapan pemerintah provinsi, didampingi langsung oleh Bupati Citra Pitriyami.
(Sajidin)