TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ratusan pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan mengikuti pembinaan organisasi tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dakwah, Jalan Masjid Agung, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Minggu (10/8/2025).
Pembinaan resmi dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Tasikmalaya Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Maman R. Setiadi, bersama Ketua Umum BKPRMI Kota Tasikmalaya, Nuki Anwar Sidiq.
Baca Juga: Seminar Nasional UMTas Bekali Mahasiswa BK Hadapi Tantangan Psikologis Zaman Now
Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman, termasuk motivator dan trainer nasional, Andi Gumilar. Dalam paparannya, Andi menekankan bahwa kekuatan sebuah organisasi diawali dari kepemimpinan yang hebat.
Ketua Umum BKPRMI Kota Tasikmalaya, Nuki Anwar Sidiq, menyampaikan pembinaan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi diri. Kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengurus BKPRMI di semua tingkatan.
“Pembinaan ini harapannya meningkatkan kemampuan teman-teman BKPRMI dalam menjalankan program kerja untuk membantu umat,” kata Nuki.
Menurutnya, BKPRMI memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas keagamaan serta membentuk umat yang berakhlak mulia dan berkarakter islami. Karena itu, harus memperkuat kapasitas pengurus melalui pengembangan kepemimpinan, keterampilan berbicara di depan publik, pemahaman keagamaan, dan manajemen organisasi.
Tantangan Sosial yang Remaja Hadapi saat ini
Nuki juga menegaskan, remaja masjid merupakan generasi muda yang siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Baik dalam bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan, maupun pemberdayaan umat. Ia menyoroti berbagai tantangan sosial yang remaja hadapi saat ini, seperti gangguan mental, kecemasan berlebihan, overthinking, dan depresi.
“Remaja masjid harus menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ujarnya.
Mengusung tema “Pemimpin Hebat, Organisasi Kuat, Masyarakat Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045”, Nuki menyebut program BKPRMI akan selaras dengan program Pemerintah Kota Tasikmalaya, termasuk program Tasik Religius dan One Hafizh One Kelurahan (Si Ohan).
Ia menutup dengan menegaskan komitmen BKPRMI untuk terus membina generasi muda. Agar tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, dan memiliki semangat juang dalam mencerdaskan umat serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
(Seda)