spot_img
Kamis 7 Agustus 2025
spot_img

Tanggapan Manajemen Persib Terkait Larangan Suporter Tamu

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Manajemen Persib Bandung memberikan tanggapan terkait masih dilarangnya suporter tim tamu datang ke Stadion di kompetisi super league musim 2025/2026.

Seperti diketahui, Direktur Utama I.League Ferry Paulus mengatakan larangan suporter away ini berkaca dari pertandingan terakhir musim lalu.

Saat itu, pada pekan terakhir kompetisi banyak suporter yang menyalakan flare termasuk saat perayaan juara Persib, bahkan Bobotoh turun ke lapangan untuk merayakan juara. 

Perwakilan FIFA saat itu kebetulan hadir pada pertandingan Persib, sehingga menurut Ferry menjadi salah satu alasan larangan suporter masih berlaku. 

BACA JUGA: Cedera Saat Uji Coba, Striker Persib Ramon Tanque Butuh Waktu Pemulihan Sekitar Dua Pekan

Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), mengatakan pihaknya menghormati keputusan tersebut. 

“Kami memahami dan menghormati keputusan regulator liga terkait belum diizinkannya kehadiran suporter tandang di Super League musim ini. Meski mengecewakan bagi Bobotoh, kami melihat ini sebagai bagian dari proses menuju sistem pertandingan yang lebih aman dan tertib,” kata Adhitia. 

Lebih lanjut Adhitia mengatakan terkait insiden di akhir musim lalu, Manajemen Persib sudah melakukan evaluasi internal dan langkah preventif bersama komunitas suporter. 

“Persib tidak membenarkan pelanggaran aturan apapun, namun kami percaya pendekatan edukatif dan kolaboratif adalah kunci perbaikan jangka panjang,” jelasnya. 

Lebih lanjut Adhitia mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi konstruktif dengan I.League dan pemangku kepentingan lainnya agar ke depan suporter bisa kembali hadir di laga tandang dengan sistem yang lebih siap.

BACA JUGA: Daftar Skuad Persib Bandung Musim 2025/2026

“Kami percaya, dengan kedewasaan dan komitmen bersama, kepercayaan akan tumbuh kembali,” ujarnya. 

“Mari kita jaga marwah Persib dan tunjukkan bahwa Bobotoh bukan hanya paling loyal, tapi juga paling bertanggung jawab di Indonesia,” pungkasnya. 

(Arif)

spot_img

Berita Terbaru