PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran bersama pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menggelar penanaman jagung secara serentak di lahan milik Pondok Pesantren Al Itqon Qiroatussab’ah, Dusun Lebaksari, Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan tersebut memanfaatkan lahan seluas dua hektare dengan menanam benih jagung hibrida Bisi 2 sebanyak 30 kilogram. Harapannya, jagung tersebut akan panen pada November 2025 dengan estimasi hasil mencapai 8 ton jagung pipil kering. Seluruh benih dan pupuk merupakan bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Anggota DPR RI Ida Nurlaela Tinjau Langsung Kesehatan Masyarakat di Pangandaran
Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang melibatkan Polri, masyarakat, dan lembaga keagamaan.
“Swasembada pangan bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga bagian dari strategi menjaga stabilitas bangsa,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara aparat, pemerintah, dan warga sangat penting dalam menghadapi tantangan global, khususnya di sektor pangan.
“Kehadiran kami tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pendukung program-program yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Berbagai pihak ikut serta dalam acara penanaman jagung, termasuk Ketua Bhayangkari Cabang Pangandaran, pejabat utama Polres, unsur Forkopimcam Cimerak, tokoh dari NU dan Muhammadiyah, kelompok tani Al-Itqon Agro Mandiri, para santri, serta warga sekitar. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat, aman, dan tertib.
“Insya Allah, saya akan kembali ke sini bulan November nanti untuk panen bersama,” tutup Kapolres.
(Sajidin)