BANDUNG,FOKUSJabar.id: Petinju andalan Jawa Barat dan Indonesia, Maikhel R. Muskita mendapat dukungan dari pengusaha sekaligus bos KOI asal Kota Bandung, Hartono Soekwanto. Dukungan diberikan untuk menunjang pencapaian prestasi atlet asal Kabupaten Bogor tersebut di ring tinju nasional hingga internasional.
Hartono menuturkan, dukungan bagi petinju peraih medali emas di dua gelaran PON ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dirinya bagi kesejahteraan atlet. Dirinya menilai kesejahteraan atlet di Indonesia masih sangat minim jika dibandingkan dengan perjuangan dan pengorbanan mereka.
“Dulu saat saya masih kecil itu bercita-cita ingin jadi pemain basket, tapi asa itu gagal. Saat itu, saya melihat perhatian bagi para atlet masih minim bahkan atlet basket di Jatim hanya mendapatkan honor sekitar Rp50 ribu per minggu, beda dengan sekarang mah. Nah apalagi di tinju amatir,” kata Hartono saat ditemui di kediamannya, Jalan Hegarmanah Kota Bandung, Senin (4/8/2025).
Berbekal pengalaman tersebut, Hartono tergerak untuk ikut membantu meningkatkan prestasi para atlet tanpa mengesampingkan kesejahteraannya. Bos KOI ini pun berupaya sekuat tenaga untuk mencoba membantu para atlet untuk terus berprestasi hingga tingkat dunia.
“Saya hanya ingin mendukung atlet untuk terus berprestasi sekaligus hidup lebih layak, hanya sedikit berbagi kebahagiaan. Apalagi para atlet yang sudah mengharumkan nama negara dan bangsa, jadi sewajarnya kita berbuat yang terbaik untuk pahlawan bangsa,” Hartono menjelaskan.
Tidak hanya dukungan dalam bentuk uang tunai agar bisa mengikuti berbagai kejuaraan, pemegang titel juara dunia kontes ikan KOI ini pun siap memberikan dukungan dalam bentuk lain. Seperti dukungan untuk peralatan latihan hingga baju tanding atlet.
“Seperti untuk Mikhael Muskita ini, dia peraih medali emas SEA Games 2021 dan perak di SEA Games 2023 tapi mengalami sedikit kesulitan untuk bisa berlatih maupun ikut bertanding di kejuaraan. Bukan tidak ada bantuan dari KONI atau pemerintah, tapi mungkin tidak mencukupi dan saya hanya berusaha menambal saja,” Bos KOI Hartono mengungkapkan.

Berbekal kepedulian terhadap sesama dan mendukung peningkatan prestasi olahraga, Hartono mengaku tidak mengharapkan imbalan apapun atas dukungan yang diberikan. Melihat para atlet bisa terus berprestasi dan menaburkan hal positif menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi dirinya.
“Saya lebih menyebut diri sebagai teman mereka, teman para atlet. Bukan sebagai bapak angkat atau bapak asuh. Dan sebagai teman baik, saya siap mendukung atlet ini sampai kapan pun agar mereka terus berprestasi untuk negara dan bangsa,” kata Hartono.
Mikhael R. Muskita mengungkapkan rasa terimakasih atan bantuan yang diberikan penghobi sekaligus pebisnis ikan KOI ini. Bantuan yang diberikan Bos KOI ini akan digunakannya untuk mendukung proses latihan hingga mengikuti kejuaraan di waktu kedepan.
“Saya baru pertama ketemu dengan Pak Hartono dan langsung mendapatkan bantuan, ini sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya. Bantuan ini sangat berarti apalagi saya sedang bersiap mengikuti event Superstar Knockout Vol. 3: King of The Ring! menghadapi petinju asal Thailand di Jakarta International Convention Center pada 9 Agustus mendatang,” kata Mikhael.
Tak hanya mengikuti ajang tersebut, Mikhael mengaku jika dirinya sedang mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Usai menjuarai seleknas Piala Kemenpora 2025 beberapa waktu lalu, anak Ambon yang mengasah kemampuan tinju di sasana Bintang Boxing Camp Kabupaten Bogor ini pun akan membela Merah Putih di ajang multieven olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
“Bagi saya, SEA Games memiliki kenangan indah karena bisa memiliki rumah usai mendapatkan bonus medali emas SEA Games 2021. Sebelumnya, saya bersama keluarga tinggal di sasana sejak pertama kali pindah ke (kabupaten) Bogor pada tahun 2011 karena ayah saya menjadi pelatih di sasana tersebut. Perjuangan dan pengorbanan saya sejak kecil akhirnya bisa terbayar dengan membelikan rumah bagi orang tua saya dari hasil bonus SEA Games,” kata Mikhael yang pernah meraih gelar petinju terbaik kategori elite men pada ajang kejurnas di usia 16 tahun.
Dengan dukungan yang diterima dari sang Bos KOI, Mikhael mengaku makin bersemangat untuk berkiprah dan menorehkan prestasi demi prestasi bagi Jabar dan Indonesia dalam dunia tinju. Terutama untuk mengasah kemampuannya bertarung di atas ring sehingga mampu kembali meraih medali emas di ajang SEA Games 2025 Thailand.
“Saat ini saya cukup kesulitan mendapatkan lawan latih tanding di kelas 80 kg dan Super Knockout nanti jadi salah satu ajang menguji hasil latihan sekaligus mengevaluasi kekurangan. Dengan bantuan Pak Hartono, ini benar-benar sangat membantu,” kata Mikhael.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Pengprov Pertina Jabar, Sugiharto Gandamihardja yang menemani Mikhael Muskita. Selain Mikhael, Sugiharto mengaku jika tinju Jabar memiliki potensi atlet yang unggul dan mengalami perkembangan cukup bagus.
“Jabar itu juara umum tiga kali berturut-turut di PON, terakhir pada tahun 2024 kemarin di Sumatera Utara meraih 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Salah satunya medali emas yang diraih Mikhael di kelas 86 kg. Dengan dukungan yang diberikan Pak Hartono, semoga memotivasi atlet tinju Jabar lain untuk terus berprestasi dan semakin meningkatkan perkembangan tinju di Jabar. Semoga bantuan ini tidak hanya bagi Mikhael, tapi secara umum bagi tinju Jabar. Banyak orang kaya tapi sedikit yang peduli pada kemajuan olahraga seperti Pak Hartono Soekwanto,” kata Sugiharto.
(ageng)