spot_img
Minggu 3 Agustus 2025
spot_img

Petugas Damkar Ciamis Evakuasi King Kobra Sepanjang 3,5 Meter dari Kandang Ayam Warga

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos WMK Rancah berhasil mengevakuasi seekor ular jenis King Kobra berukuran besar dari kandang ayam di belakang rumah warga di Dusun Kubangsari, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Minggu (3/8/2025).

Ular berbisa sepanjang 3,5 meter itu berada di sekitar lingkungan rumah milik Sopiudin (38). Keberadaan ular tersebut sempat membuat panik karena warga menganggap ular tersebut sangat membahayakan.

Baca Juga: Warga Bengkulu Tewas Tenggelam di Sungai Cimuntur Ciami

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Ciamis, Feri Rochwandi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari pemilik rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Tim piket Damkar Pos Rancah segera terjun ke lokasi.

“Begitu mendapat laporan dari warga, petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Feri.

Sesampainya di lokasi, tim mendapati ular King Kobra berada di belakang kandang ayam dalam kondisi agresif. Hal ini membuat proses evakuasi berlangsung menegangkan dan membutuhkan kehati-hatian tinggi.

“Ular dalam posisi siaga dan cukup agresif, sehingga petugas harus sangat waspada agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pemilik kandang,” lanjut Feri.

Setelah melakukan berbagai upaya dan manuver pengamanan, ular berhasil diamankan tanpa mengalami luka. Ular tersebut kemudian tim Damkar bawa untuk melepasnya kembali ke habitat aslinya, jauh dari permukiman warga.

Tak hanya itu, di hari yang sama, tim Damkar UPTD Ciamis juga menerima laporan lain dari wilayah berbeda. Kali ini, keberadaan seekor ular jenis Koros di dalam tas jinjing milik Sumiarsih (56), warga Dusun Pende, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing.

“Ular ditemukan di dalam tas yang berada di kamar rumah. Petugas berhasil mengevakuasinya tanpa insiden,” jelas Feri.

Dua kejadian ini menambah daftar keberhasilan petugas Damkar Ciamis dalam menjaga keselamatan warga dari ancaman hewan liar yang masuk ke permukiman.

(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru