spot_img
Sabtu 2 Agustus 2025
spot_img

Sekolah Cinta Ilmu Gelar Khitanan Massal Gratis di Baleendah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Sekolah Cinta Ilmu bersama Ivonne dan EM Health Medical Center gelar Khitanan Masal gratis di wilayah Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar).

Khitanan massal tersebut diikuti 44 anak digelar di Aula Madrasah Aliyah IT Sekolah Cinta Ilmu Jalan Laswi, Sabtu (2/8/2025).

BACA JUGA:

Pengamat: Kemacetan di Kota Bandung Harus Dikendalikan

“Totalnya kemarin kita target 50 orang. Tapi yang terealisasi itu 44 anak karena ada yang mengundurkan diri (sakit). Jadi tujuan kita membantu masyarakat sekitar yang kondisinya sangat sederhana,” kata Pemilik Pesantren Sekolah Cinta Ilmu, Misdiati.

Kolaborator Khitanan Massal Gratis, Ivonne mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Sekolah Cinta Ilmu yang ingin memberikan nilai manfaat bagi masyarakat.

“Khitanan massal ini terealisasi karena kita bertiga. Kebetulan Ibu Misdiati ini kan teman sekaligus tetangga rumah saya satu frekuensi, seneng yang namanya kegiatan sosial. Kebetulan saya juga meng-hire temen saya dr. Eka dia di klinik EM Health ya sudah kita berkolaborasi,” ungkapnya.

Ivonne menyebut, selain khitanan gratis, seluruh peserta juga memperoleh santunan uang tunai dan bingkisan menarik sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral terhadap masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA:

Hadir di 23 Paskal, Prime Center Clinic Tawarkan Promo LASIK Canggih SMILE PRO

“Anak-anak kita kasih tumpeng buat di rumah. Satu porsi itu bisa buat 10 orang. Kemudian ada uang, jajanan dan sarung,” katanya.

Ivonne berharap, melalui kolaborasi ini bisa terus melakukan kegiatan yang mengundang manfaat di tengah masyarakat.

“Mungkin kali ini kita melakukan khitanan massal. Next nanti ada santunan anak yatim atau misalkan hafidz qur’an. Pokoknya yang penting kegiatan sosial bagi masyarakat. Insyaallah terealisasi,” ungkapnya.

Founder EM Health Medical Center, Eka Puspita Notonogoro menegaskan, pihaknya berkomitmen akan terus hadir melalui program-program sosial yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Semoga sinergi ini bukan hanya sampai sini. Tapi berkelanjutan dan banyak manfaat lain bagi masyarakat. Karena kami memiliki visi One Stop Healthcare Solution, memiliki pelayanan kesehatan yang terintegrasi dalam satu atap,” ujarnya.

BACA JUGA:

Ustaz Adi Hidayat Jadi Dosen Tetap UPI, Ini Prodinya

Selain khitanan massal, pihaknya juga sering berkerjasama dengan pesantren-pesantren di Jawa Barat mengadakan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan.

“Kita sering mengadakan kegiatan di pesantren yang ada di Jabar. Seperti, pesantren bebas narkoba, melatih masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) dan diajari beberapa kegiatan P3K, pertolongan pertama pada kecelakaan. Jadi, tidak hanya kegiatan pembelajaran, tapi memang memberikan edukasi, peningkatan, kesehatan kepada guru-guru dan siswa-siswa pesantren,” ungkapnya.

(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru