CIAMIS,FOKUSJabar.id: Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, mencatatkan kesuksesan dalam panen perdana komoditas cabe rawit yang mereka tanam di lahan usaha koperasi. Panen ini merupakan hasil kerja keras selama kurang lebih tiga bulan sejak penanaman awal.
Dari satu kali panen, koperasi berhasil menghasilkan sekitar 50 kilogram cabe rawit, yang kualitasnya dinilai sangat memuaskan.
Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Ciamis, Warga Serbu Sembako Harga Miring
“Alhamdulillah, hasil panen perdana cabe rawit dari lahan KDMP Muktisari ini menunjukkan hasil yang sangat baik,” ujar Ketua KDMP Muktisari, Arie Mirzha, Sabtu (2/8/2025).
Selain cabe rawit, koperasi juga telah memanen tanaman bunga kol yang hasilnya tak kalah memuaskan. Keberhasilan ini semakin menguatkan keyakinan pengurus koperasi bahwa usaha berbasis pertanian bisa menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Arie menjelaskan, lahan koperasi tidak hanya fokus untuk tanaman hortikultura. Saat ini, KDMP Muktisari juga mengelola kolam pemeliharaan ikan lele dan kandang ayam petelur sebagai bagian dari diversifikasi usaha.
Pengembangan Usaha
Tak berhenti di situ, koperasi pun siap memperluas usaha dengan menanam jagung di lahan seluas 10 hektar. Pengambilan langkah ini untuk menjawab tingginya kebutuhan jagung sebagai bahan pakan ayam petelur di wilayah tersebut.
“Desa Muktisari merupakan salah satu sentra ayam petelur, sehingga kebutuhan jagung sangat besar. Kami siap memproduksi jagung sendiri untuk mendukung industri ternak lokal,” jelas Arie.
Mendukung inisiatif ini, Koordinator Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Cipaku Marlia menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan teknis kepada para petani anggota koperasi.
“Kami akan terus bersinergi dengan penyuluh setempat agar praktik bertani bisa lebih tepat guna dan hasil panen lebih optimal,” ujar perwakilan BPP.
Sementara itu, Kepala Desa Muktisari, Ade Suci Permana, turut menyampaikan apresiasi atas panen perdana tersebut.
“Saya sangat bangga dan optimis Koperasi Desa Merah Putih ini akan tumbuh menjadi pilar ekonomi desa yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Panen perdana ini menjadi langkah awal yang menggembirakan dalam membangun kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi desa melalui koperasi berbasis pertanian terpadu.
(Husen Maharaja)