PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Akibat cuaca ekstrim, Tiga atap ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran ambruk.
Insiden ini terjadi diduga akibat kondisi bangunan yang sudah lapuk dan ditambah dengan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sebelum kejadian.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
BACA JUGA: Polantas Polres Pangandaran Raih Medali Emas Taekwondo Kapolri Cup 6
Saat ini, pihak sekolah terpaksa melakukan pembelajaran darurat dengan menggunakan satu ruangan untuk dua tingkat kelas sekaligus.
Kepala SDN 3 Kalipucang, Lanti Ruslianti, mengungkapkan bahwa pihak sekolah sudah melakukan langkah pengamanan sementara demi keselamatan siswa dan guru.
“Kami berharap pemerintah dapat segera memperbaiki ruangan ambruk tersebut, karena untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar siswa,” ujarnya Selasa, (29/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kondisi ini sangat mengganggu konsentrasi siswa, terutama bagi kelas-kelas kecil yang membutuhkan fokus lebih dalam proses pembelajaran.
Pihak sekolah bersama warga sekitar juga telah mengambil langkah darurat dengan menurunkan sisa-sisa atap yang berpotensi roboh guna mencegah kecelakaan yang lebih parah.
“Upaya ini dilakukan sambil menunggu perbaikan dari dinas terkait.” kata Lanti.
BACA JUGA: Nelayan Pangandaran Tuntut Legalitas Penangkapan Benur, Desak Pemda Terbitkan SKAB
Menurut Lanti, pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran dan berharap ada tanggapan cepat agar KBM bisa kembali normal.
“Kami berharap, agar perbaikan segera dilakukan, mengingat sekolah adalah tempat yang seharusnya aman dan nyaman bagi anak-anak dalam menimba ilmu.” kata dia.
(Sajidin)
 3 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran ambruk.){kind=link}