TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) kembali melakukan gerakan Bina Wilayah (Binwil).
Binwil dilakukan untuk memantapkan peran dan fungsi TP PKK tingkat Kecamatan dan kelurahan.
BACA JUGA:
Warga Tasikmalaya Sambut Dedi Mulyadi di Milad ke-393
Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya, Elvira Kamarrow Putri didampingi Sekretaris Noeneng Rosmayati dan Bendahara Iis Ana Dewi serta pengurus lainnya berkunjung ke wilayah Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung, Senin (28/7/2025).
Rombongan TP PKK Kota Tasikmalaya disambut Camat Cihideung, Yogi Subarkah bersama Lurah Argasari, Ridwan bersama PKK Kelurahan Argasari.
Prosesi penyambutan cukup meriah dengan upacara adat dan tarian kesenian tradisional daerah.
Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi lokus PKK. Di antarana, Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari, Yayasan pendidikan Islam PAUD/TKA-TPA Asy-Syafi’iyah, Rumah Sehat serta Posyandu Mekarsari Argasari.
Elvira Kamarrow Putri mengatakan, karakteristik di Kecamatan Cihideung kelurahan Argasari berbeda dengan wilayah lain. Oleh karena itu, harus mampu memahami kondisi di wilayah masing-masing.
“PKK di Kecamatan Cihideung kelurahan Argasari kondisi wilayahnya maupun karakteristik masyarakatnya beda dengan di Kecamatan lain. Di sini kehidupan masyarakat heterogen. Sehingga banyak persoalan yang mungkin terjadi,” katanya.
“PKK harus hadir untuk memberikan solusi guna menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” ungkap Elvira Kamarrow Putri.
Dia menjelaskan, melalui pembinaan kewilayahan ini, kita mendapatkan masukan terkait sejumlah masalah.
Karenanya, kita harus kolaborasi untuk dapat mengatasi persoalan yang ada.
BACA JUGA:
Proyek Jalan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya Dianggap Tak Bertuan, Wujud Campur Tangan Tuhan
“Cihideung Wilayah perkotaan, tentu banyak permasalahan yang timbul. Seperti masalah sosial, persampahan, jumlah penduduk, kenakalan remaja dan persoalan sosial lainnya. Untuk itu, kader-kader PKK harus menjadi garda terdepan dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat,” pesannya.
Menurutnya, permasalahan di daerah perkotaan ini begitu kompleks. Sehingga 10 program strategis PKK perlu diperkuat dan ditingkatkan untuk mengatasi persoalan yang ada.
“PKK di sini harus hadir untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Kami ingin 10 program strategis tersebut benar-benar dijalankan secara menyeluruh dan merata demi membantu masyarakat,” paparnya.
Persoalan utama yang perlu diprioritaskan di daerah perkotaan. Khususnya di wilayah Cihideung yakni masalah kesehatan (stunting), ketahanan pangan dan Peningkatan Pendapatan Keluarga (P2K).
“Tiga persoalan ini menjadi persoalan utama yang harus mendapatkan prioritas TP PKK di Kecamatan Cihideung. Dengan bgeitu, permasalahan sosial di wilayah mampu terselesaikan,” imbuhnya.
Elvira mengatakan, pihaknya fokus pada prioritas utama. Yakni, pengentasan kemiskinan dan pengentasan stunting. Termasuk gizi, sanitasi, pendidikan dan kesehatan.
Ketua TP PKK Cihideung Kota Tasikmalaya, Eri Setiana Andalusiana berkomitmen akan melaksanakan program-program prioritas yang telah disusun oleh TP PKK Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Akui Tidak Tahu Ada Proyek Jalan
“Program PKK tingkat Kota harus diselaraskan dengan program PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan agar mampu memberikan manfaat dan berkelanjutan,” ungkap Andalusiana.
Ia menuturkan, di tiap wilayah itu memiliki karakteristik dan permasalahan masing-masing. Sehingga, program PKK harus disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik wilayahnya.
“Kami siap mengikuti prioritas program PKK di tingkat Kota.Semisal, peningkatan ketahanan pangan. Kita akan memperkuat peran KWT agar mampu mandiri dan meningkatkan pendapatan keluarga,” ucapnya.
Termasuk pengelolaan persampahan. Ini juga menjadi prioritas kita untuk mengatasinya.
“Kita akan lakukan edukasi dan pembinaan pengelolaan bank sampah yang sudah dibentuk. Dengan begitu, persoalan sampah dapat diselesaikan secara menyeluruh,” paparnya.
Jika program PKK benar-benar kita optimalkan pelaksanaan, tentu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan dampak positif bagi perkembangan wilayah dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas.
(Seda/Bambang Fouristian)