BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Erwin meminta toilet sekolah harus bersih dan nyaman. Hal itu agar kesehatan para siswa terjaga.
Erwin menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi toilet sekolah yang sudah tidak layak pakai.
BACA JUGA:
Lewat Pogram “Kita Berkebaya” Perempuan Indonesia Suarakan Kebaya Sebagai Identitas Budaya
Ia langsung memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk segera melakukan renovasi.
“Katanya bangunan ini WC-nya rusak. Kita renovasi ya, Pak Kadis,” kata Erwin saat mengunjungi SD Negeri 083 Babakan Surabaya, Jalan H Ibrahim Adjie, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Senin (28/7/2025).
Pihaknya memberikan pesan penuh semangat pada para siswa untuk giat belajar dan menjadi anak-anak yang tangguh serta berkarakter.
Ia menekankan, menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap individu, sesuai sabda Rasulullah SAW.
“Jadilah orang yang berilmu, yang menuntut ilmu, mendengarkan ilmu, atau paling tidak menyukai ilmu. Itu jalan menuju kesuksesan dunia dan akhirat,” ucapnya.
BACA JUGA:
Hotel dan Mall di Bandung Mulai Kelola Sampah Mandiri, Kurangi Beban TPA
Ia juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dan guru dalam membentuk karakter siswa. Menurutnya, guru adalah profesi mulia yang menjadi jalan menuju surga jika dijalankan dengan ikhlas.
“Lakukan tugas mengajar dengan niat ibadah. Itu sedekah jariyah,” pesannya kepada para guru.
Pada kesempatan itu, Erwin juga menguji beberapa siswa terkait hafalan Pancasila, hitungan perkalian dan bacaan ayat suci Alquran. Ia mengaku bangga dengan kecerdasan dan keberanian siswa-siswi SDN 083.
“Produk SD 083 ternyata luar biasa. Anak-anaknya cerdas dan adaptif,” ujarnya.
Tak hanya itu, Erwin juga memanggil beberapa siswa yatim untuk diberikan santunan dan semangat secara moril. Ia mengingatkan bahwa anak-anak yatim harus mendapatkan perhatian lebih.
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan bersama di surga seperti dua jari ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:
inDrive Hadiahkan Mobil untuk Pelanggan Setia Bandung
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Asep Saeful Gufron mengakui, kondisi infrastruktur sekolah dasar dan menengah di Bandung masih belum ideal.
Kunjungan ke SDN 083 menjadi titik ke-20 dari serangkaian peninjauan yang dilakukannya.
“Kondisi mayoritas sekolah masih memprihatinkan. Namun kami terus lakukan efisiensi. Tahun ini kami sudah menghemat Rp5,4 miliar untuk perbaikan beberapa sekolah,” kata Asep.
Ia juga menyampaikan rencana pembangunan SMP Negeri 60 di Kecamatan Regol yang akan menjadi sekolah percontohan dengan desain ramah lingkungan, berbentuk huruf U dengan danau di tengahnya.
“Konsep ini sebagai bentuk edukasi pentingnya lingkungan hidup bagi siswa sejak dini,” katanya.
Menurutnya, meskipun tantangan anggaran dan kekurangan tenaga guru masih menjadi hambatan, pihaknya tetap optimistis bisa melakukan perbaikan bertahap.
“APBD kita Rp7,8 triliun belum cukup untuk menyelesaikan seluruh infrastruktur. Tapi kami akan terus berjuang,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)