GARUT,FOKUSJabar.id: BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) gelar sosialisasi sekaligus peresmian, Minggu (27/7/2025).
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut, Yani Yuliani beserta jajarannya, unsur Forkopimcam Sukawening, Kepala UPT Pertanian, Imas Suntini, Kepala Desa Sukaluyu, Asep Kurniawan, BPD, LPM, Kelompok Tani dan sejumlah Ketua RW.
BACA JUGA:
BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu Garut Tancap Gas
Direktur BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu, Heri Hayatul Barkah mengatakan, pihaknya bergerak dibidang pertanian dan perikanan untuk menopang sekaligus menjalankan program Nasional (Ketahanan Pangan).
Menurut Heri, tahun 2025 BUMDes Sadakeling Madani mendapat penyertaan modal Rp198 juta dari Dana Desa (DD).
Dana tersebut digunakan untuk membeli gabah dari para petani, pembibitan Ikan Nila, membuat bangunan untuk menyimpan dan mengeringkan gabah (lumbung) berukuran 4×5 meter dan 4×7 meter.
Tak hanya itu, BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu juga telah membeli satu unit mesin huller portable.
Rencana selanjutnya, membeli Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa Traktor dan kendaraan roda empat (bak terbuka).
“Kami berencana membeli Alsintan dan satu unit kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian,” kata Heri.
Pihaknya meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk sama-sama membantu dan menyukseskan program Ketahanan Pangan.
BACA JUGA:
Di Sukaluyu Garut Pemilihan Ketua RW Digelar Serempak
Kepala DKP Kabupaten Garut, Yani Yuliani menegaskan, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan yang cukup, aman, beragam, bergizi dan terjangkau.
Ketahanan pangan mencakup tiga aspek. Yakni, ketesediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan.
Menurut Dia, ketahanan pangan sangat penting karena merupakan dasar bagi kehidupan yang sehat, produktif dan sejahtera.
Pihaknya berharap, BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu bisa berjalan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Yani mencontohkan, salah satu BUMDes di Kabupaten Brebes Jawa Tengah (Jateng) sudah memiliki omzet Rp3 milyar. Mereka berhasil mengoptimalkan potensi ekonomi desa, meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan menciptakan lapangan kerja.
“Saya ingin BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu sukses seperti salah satu BUMDes di Kabupaten Brebes,” harap Yani.
Kepala Desa Sukaluyu, Asep Kurniawan berharap, kepengurusan BUMDes yang baru mampu meningkatkan performa dan kualitas. Menurutnya, peresmian ini merupakan momentum untuk menciptakan kebersamaan yang lebih baik.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala DKP Garut yang telah memberikan ilmu dan arahannya.
BACA JUGA: 1.500 Warga Sukaluyu Garut Ikut Jalan Sehat HUT ke-78 RI
“Ilmu dan arahan Bu Kadis sangat berguna bagi Kami,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ada program dari DKP Garut untuk membantu BUMDes Sadakeling Madani,” Asep menambahkan.
Sebagai informasi, BUMDes Sadakeling Madani Sukaluyu diKelola oleh Heri Hayatul Barkah (Direktur), Asep Fachrudin (Manajer), Seapul Nikbar (Bendahara) dan Sofwan Kamal (Sekretaris).
(Bambang Fouristian)