spot_img
Sabtu 26 Juli 2025
spot_img

Polres Banjar Gelar Rapat Ketahanan Pangan, Fokuskan Penanganan Jagung dan Sinergi Lintas Sektor

BANJAR,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, Polres Banjar Polda Jabar menggelar rapat koordinasi lintas sektor yang berlangsung di Aula Presisi Mapolres Banjar, Kamis (25/7/2025).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari Kepala Dinas Pertanian Kota Banjar Yoyon Cuhyon, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar Agus Nuwibowo, Kepala Bulog Ageung Wardana, serta para Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kelompok tani se-Kota Banjar.

Baca Juga: Baznas Banjar Bantu 300 Siswa Kurang Mampu dengan Perlengkapan Sekolah dan Uang Tunai

Fokus Swasembada dan Penanganan Jagung

Dalam sambutannya, AKBP Tyas menekankan pentingnya program ketahanan pangan sebagai salah satu bagian dari Asta Cita Presiden RI, dengan menyoroti komoditas jagung sebagai salah satu prioritas.

“Kami sudah mulai menanam jagung, namun masih perlu dimaksimalkan lagi. Mari bersama-sama wujudkan swasembada pangan agar Indonesia benar-benar mandiri dalam hal pangan,” ujarnya.

Tyas juga menekankan, rapat koordinasi ini bukan sekadar formalitas. Melainkan ajang komunikasi dan diskusi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan.

Apresiasi dan Dukungan Dinas Pertanian

Kepala Dinas Pertanian Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres dalam menginisiasi pertemuan strategis ini. Menurutnya, tantangan ketahanan pangan memerlukan kolaborasi semua pihak, bukan hanya pemerintah.

“Kami sangat mendukung langkah ini dan berharap bisa segera mengimplementasikan hasil rapat di lapangan. Terutama untuk meningkatkan kesejahteraan petani jagung hibrida,” ujarnya.

Bahas Langkah Nyata: Pendampingan dan Pengawasan

Selain paparan dari para pemangku kepentingan seperti Kasatgas Ketahanan Pangan Polres Banjar, Kepala BPS, dan Bulog, rapat juga membahas sejumlah langkah konkret seperti:

  • Pendampingan petani oleh TNI-Polri
  • Pengawasan distribusi pupuk bersubsidi
  • Antisipasi terhadap penimbunan bahan pangan pokok

Upaya tersebut diharapkan dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih produktif, aman, dan berkelanjutan.

(Agus)

spot_img

Berita Terbaru