spot_img
Selasa 22 Juli 2025
spot_img

Kemacetan Masih Sering Terjadi, Farhan Akan Evaluasi Kembali Pengaturan Jam Sekolah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengakui masih ditemukan potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan meski pengaturan jam masuk sekolah telah diterapkan. Ia menilai, kebijakan tersebut masih membutuhkan evaluasi menyeluruh, termasuk penyesuaian waktu kepulangan siswa.

“Saya belum bisa menyimpulkan dampaknya secara keseluruhan. Tapi tadi pagi saya pantau langsung kemacetan di Jalan Sumatera, Jalan Riau, dan Jalan Belitung-Kalimantan,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga: Pemkot Bandung Gandeng Kadin Sebagai Mitra Strategis, Fokus Kembangkan Sektor Parkir dan Retail

Menurutnya, kemacetan terutama terjadi di kawasan yang sekolahnya banyak menggunakan moda antar-jemput motor maupun mobil pribadi. Salah satu contoh yang menjadi sorotan adalah wilayah Cibiru, Bandung Timur.

“Di Cibiru itu ada dua SD yang bersebelahan. Saat jam pulang, ruas jalan langsung padat. Kendaraan penjemput menguasai satu sisi jalan, sehingga kendaraan lain yang hendak lewat jadi terhambat. Saya kebetulan mengamati langsung ke sana pada 16 Juli lalu,” ungkapnya.

Farhan menegaskan, kebijakan pengaturan jam masuk sekolah memang baru berjalan sekitar satu minggu. Namun, berdasarkan pengamatannya, penyesuaian juga harus mencakup jam pulang sekolah yang kerap luput dari perhatian.

“Kita harus evaluasi menyeluruh. Ini bukan soal jam masuk saja. Contohnya, jam 10 pagi di depan SD sudah macet saat siswa pulang. Artinya, perilaku lalu lintas belum banyak berubah,” jelasnya.

Evaluasi ini menjadi penting untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar efektif dalam mengurai kemacetan di Kota Bandung, terutama di kawasan sekolah.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru