BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Pemerintah Kota Bandung menggagas serangkaian kegiatan kolaboratif yang menyasar pemenuhan hak anak, termasuk upaya pemecahan Rekor MURI untuk pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) secara masif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, menyebut kegiatan ini merupakan hasil kerja sama lintas perangkat daerah, seperti Disdukcapil, Dinas Pendidikan, hingga Kejaksaan Negeri Kota Bandung.
“Kita sudah bergerak sejak beberapa hari terakhir untuk memastikan kelancaran kegiatan ini. Semua pihak terlibat aktif agar HAN 2025 berjalan meriah dan penuh makna,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).
Baca Juga: Kejar Target SPBE 4,62, Pemkot Bandung Genjot Kolaborasi dan Pendampingan
Target Terlampaui: 52.000 Anak Terdata Menerima KIA
Salah satu agenda utama HAN 2025 di Bandung adalah pencatatan Rekor MURI atas pembagian KIA kepada lebih dari 52.000 anak. Angka tersebut melampaui target awal yang hanya 50.000 anak.
“Ini menjadi bukti nyata komitmen Kota Bandung dalam memenuhi hak identitas anak sebagai bagian penting perlindungan anak,” tambah Uum.
Launching pembagian KIA akan digelar pada 31 Juli 2025, dengan penyerahan simbolis kepada perwakilan anak-anak. Distribusi massal akan dilakukan serentak di sekolah-sekolah yang sudah terdata.
Verifikasi awal dari MURI akan berlangsung sejak peluncuran KIA dan puncaknya pada 21 Agustus 2025 di Kiara Artha Park, yang juga menjadi momen peringatan HAN tingkat kota.
Sebanyak 500 anak dari berbagai sekolah akan hadir dalam seremoni penyerahan simbolis KIA yang disaksikan langsung oleh tim MURI.
Rangkaian Kegiatan Ceria: Dari Senam Pagi hingga Podcast Edukatif
HAN 2025 di Bandung mengangkat tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.” Salah satu kegiatan seru bertajuk “Pertemuan Pagi Ceria” akan digelar di SMPN 4 Bandung, Jalan Samoja, pada 23 Juli 2025, menghadirkan kegiatan senam bersama sebagai simbol semangat dan kebugaran anak-anak Indonesia.
Tak hanya luring, DP3A bersama Diskominfo juga menyiapkan kegiatan podcast dan talkshow edukatif, yang akan menghadirkan Wali Kota Bandung dan Ibu Wali Kota selaku Bunda Forum Anak. Program ini dijadwalkan tayang pada 7 dan 14 Agustus 2025, dan akan membahas isu-isu penting terkait hak anak.
“Semua rangkaian ini bukan sekadar seremoni. Tapi sebagai bentuk nyata komitmen Kota Bandung sebagai kota ramah anak,” tegas Uum.
(Yusuf Mugni)