CIAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah sempat ditutup akibat insiden pengunjung yang meninggal dunia, objek wisata Curug Panganten yang terletak di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, kini resmi dibuka kembali untuk umum.
Kepala Desa Tanjungsari, Maman, menyampaikan bahwa pembukaan kembali kawasan wisata tersebut dilakukan setelah melalui proses evaluasi menyeluruh pasca-kejadian tragis tersebut.
“Setelah kami lakukan evaluasi dan pembenahan, Curug Panganten kini dibuka kembali untuk wisatawan,” ujar Maman, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga: KDMP Muktisari Ciamis Tanami 2 Hektare Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Penutupan yang berlangsung cukup lama membuat kondisi kawasan wisata tersebut perlu penataan ulang. Oleh karena itu, pemerintah desa mengambil sejumlah langkah untuk mempercantik dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan di lokasi.
“Kami lakukan penataan ulang lingkungan sekitar Curug, termasuk pembersihan rumput liar, serta pembangunan fasilitas pendukung seperti loket tiket dan pos pantau di dekat air terjun,” jelas Maman.
Pos pantau tersebut dibangun untuk mengawasi aktivitas wisatawan, terutama yang berenang, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Selain itu, pihak desa juga melakukan perombakan dalam struktur manajemen pengelola wisata.
“Kami rombak manajemennya, termasuk pengurusnya. Untuk harga tiket masuk masih sama seperti sebelum penutupan, sambil menunggu evaluasi lebih lanjut,” tambahnya.
Demi keselamatan pengunjung, pengelola juga menerapkan aturan ketat, khususnya bagi yang ingin berenang di area Curug Panganten.
“Kalau air dalam kondisi besar, tidak boleh ada yang berenang. Dan saat kondisi air normal, semua yang berenang wajib menggunakan pelampung,” tegas Maman.
Dengan perbaikan sarana, pengetatan aturan, serta pembaruan manajemen, pemerintah desa berharap Curug Panganten bisa kembali menjadi destinasi wisata andalan yang aman dan nyaman bagi semua kalangan.
(Husen Maharaja)