spot_img
Senin 14 Juli 2025
spot_img

BPJS Temui Wali Kota Tasikmalaya, Bahas Peningkatan Layanan JKN

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: BPJS Kesehatan Tasikmalaya menjalin pertemuan strategis dengan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadan, Senin sore (14/7/2025) di ruang kerja wali kota. Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Riza Bulu serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Selama hampir dua jam, kedua pihak membahas sejumlah isu krusial terkait peningkatan pelayanan dan perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Yayasan Asta Mekar Gelar Pagelaran Musik Terapi “Laras Jiwa” untuk Simfoni Penyembuh dan Kesehatan Mental

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya, Hamdani, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

“Pertemuan ini menjadi ajang komunikasi yang penting, membahas pelayanan kesehatan dan kepesertaan JKN bagi masyarakat, terutama yang menerima Bantuan Iuran (PBI),” ujar Hamdani.

Menurutnya, sinergi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah sangat vital untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata. Apalagi, Pemerintah Kota Tasikmalaya dan BPJS memiliki kesamaan misi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kami juga membahas optimalisasi akses pelayanan dan fasilitas kesehatan mitra BPJS. Serta evaluasi cakupan JKN, termasuk kendala dan strategi ke depan,” tambahnya.

Hamdani menekankan bahwa Kota Tasikmalaya telah mencatatkan pencapaian membanggakan dalam program JKN. Cakupan kepesertaan JKN di wilayah ini telah menembus angka 98 persen. Sehingga layak meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari BPJS Kesehatan RI.

“Ini bukti nyata komitmen Pemkot Tasikmalaya dalam memastikan seluruh warganya mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa kendala biaya,” jelasnya.

Hamdani berharap pencapaian tersebut terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Melalui kolaborasi semua elemen, termasuk pengembangan inovasi layanan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan.

“Langkah selanjutnya adalah mendorong program-program inovatif untuk memperkuat sistem pelayanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru