PANGANDARAN,FOKUSjabar.id: Sebanyak 39 pelajar asal Kabupaten Pangandaran yang mengikuti pelatihan karakter selama 10 hari di barak militer Bandung dipastikan dalam kondisi sehat dan menunjukkan perubahan perilaku yang positif.
Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Bidang SMP Disdikpora Pangandaran, Supri, saat ditemui di kantornya, Kamis (10/7/2025). Menurutnya, pelatihan tersebut tidak hanya membentuk fisik, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap mental dan sikap para peserta.
“Selama pelatihan nyaris tidak ada masalah serius. Paling keluhan hanya pegal-pegal karena cuaca di sana cukup dingin,” ujar Supri.
Baca Juga: Sampah Berserakan di Pantai Pangandaran, Luna Maya Geleng-geleng Kepala
Perubahan Signifikan dalam Waktu Singkat
Peserta pelatihan terdiri dari 36 siswa laki-laki dan 3 siswi perempuan. Meski pelatihan berlangsung singkat, hanya dalam 10 hari, Supri menilai hasilnya sangat luar biasa.
“Dalam waktu sesingkat itu, anak-anak bisa dibina, diarahkan, bahkan memiliki keterampilan baru seperti baris-berbaris dan membentuk formasi. Itu menurut saya luar biasa,” katanya.
Makin Sopan dan Penuh Rasa Hormat
Tak hanya soal kedisiplinan, para pelajar juga menunjukkan perubahan perilaku yang cukup signifikan, terutama dalam hal tata krama dan sikap sopan santun.
“Saya lihat kemarin, mereka sudah terbiasa menyapa, punya rasa hormat, dan tata krama mereka juga jauh lebih baik,” imbuh Supri.
Momen paling menyentuh terjadi saat para siswa dipertemukan kembali dengan orang tua mereka usai pelatihan.
“Yang luar biasa, saat diserahkan kepada orang tua masing-masing, mereka langsung menunjukkan rasa hormat. Bahkan banyak yang menangis karena terharu,” ungkapnya.
Harapan untuk Perubahan yang Berkelanjutan
Supri berharap, perubahan yang terjadi bukan hanya sementara, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten.
“Harapan kami tentu agar perubahan ini tidak hanya sebatas efek pelatihan. Tapi benar-benar menjadi kebiasaan yang melekat dalam karakter mereka ke depannya,” pungkasnya.
(Sajidin)