spot_img
Jumat 11 Juli 2025
spot_img

BPBD Garut Gelar Simulasi Bencana Erupsi Gunung Guntur

GARUT,FOKUSJabar.id: Simulasi gladi lapangan penanggulangan bencana erupsi Gunung Guntur digelar di Lapangan Yayasan Al Farisi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Kamis (10/7/2025).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025.

BACA JUGA:

Viral di Medsos, Bupati Garut Tinjau Jembatan Cibera Cibalong

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan BPBD Provinsi Jabar yang berfokus pada simulasi penanganan bencana. Khususnya erupsi Gunung Guntur.

Menurut Dia, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan, BPBD dan masyarakat soal penanggulangan bencana.

“Kerja sama ini melibatkan konsep pentahelix. Yaitu, pemerintah, akademisi, badan/usaha, komunitas serta masyarakat. Kita dibagi tugas dengan item-item. Sehingga memberikan pemahaman secara riil,” jelas Aah.

erupsi gunung guntur fokusjabar.id
Kalak BPBD Garut

Dia menegaskan, meskipun kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi, penting untuk selalu menyiapkan diri. Sehingga pada saat bencana terjadi, kita tidak akan panik.

BACA JUGA:

Nah Loh! Kades di Garut Bakal di Tes Urine Narkoba

Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, Teten mengatakan, simulasi ini dirancang untuk mensimulasikan skenario jika terjadi erupsi Gunung Guntur.

“Jadi kita mengecek mulai pas terjadi. Kemudian pergerakan yang di mana lokasi pengungsian, berdasarkan klaster yang ada (Kesehatan, logistik, pencarian dan lainnya),” ungkap Teten.

Teten menambahkan, seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat sudah memiliki rencana kontingensi untuk berbagai jenis bencana. Baik hidrometeorologi, vulkanologi maupun bencana lainnya.

“Dan hal ini kita sudah ada rencana-rencana kontingensinya. Mana titik aman/tidak, apa yang harus dilakukan apabila Kabupaten Garut terjadi erupsi,” ungkapnya.

erupsi gunung guntur fokusjabar.id
Kalak BPBD Provinsi Jabar

Pemilihan Gunung Guntur sebagai lokasi simulasi bukan tanpa alasan. Pasalnya, memiliki posisi yang sangat strategis (dekat dengan permukiman).

“Dan yang paling utama adalah harus ada kewaspadaan terhadap fase Gunung Guntur serta kewaspadaan dan antisipasi berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari 7 gunung aktif di Jawa Barat,” katanya.

BACA JUGA:

Gubernur Jabar Luncurkan Kurikulum ‘Nyaah ka Indung’ di Garut

Pihaknya berpesan, masyarakat yang bertempat tinggal di kaki gunung agar tidak panik ketika terjadi bencana.

“Lakukan hal terkecil. Selamatkan diri dan keluarga. Carilah titik evakuasi yang aman,” pesannya.

Sebagai pengakuan atas upaya kerasnya, BPBD Kabupaten Garut juga mendapatkan piagam penghargaan sebagai Kabupaten/kota yang berhasil menurunkan indeks risiko bencana dari tinggi ke sedang pada tahun 2024,

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru