spot_img
Rabu 9 Juli 2025
spot_img

Gerakan Pangan Murah Kembali Digelar di Bandung, Pemkot Pastikan Harga Stabil dan Akses Merata

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menjaga kestabilan harga bahan pokok serta meningkatkan daya beli masyarakat. Kali ini, kegiatan digelar di Jalan Griya Asri, RT 01 RW 04, Kecamatan Ujungberung, Rabu (9/7/2025).

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir langsung meninjau kegiatan, menegaskan bahwa GPM merupakan salah satu strategi Pemkot Bandung dalam mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau bagi seluruh warga.

Baca Juga: 207 ASN Bapenda Ikuti Tes Narkoba, Pemkot Bandung Tegaskan Komitmen Zero Tolerance

“GPM hadir untuk menjamin harga tetap stabil, membantu daya beli masyarakat, dan mencegah panic buying. Kami ingin warga merasa tenang karena insyaallah stok bahan pokok aman,” ungkap Erwin.

Ia menjelaskan, pelaksanaan GPM melibatkan berbagai pihak, termasuk distributor dan pelaku usaha pangan, guna memotong rantai distribusi yang terlalu panjang sehingga harga bisa ditekan lebih murah dibanding harga pasar.

“Ini bukan untuk menggantikan pasar, tapi menjadi penyeimbang. Kami berkomitmen menyelenggarakan kegiatan ini secara rutin di seluruh kecamatan,” tambahnya.

Erwin juga menyampaikan bahwa masyarakat menyambut GPM dengan antusias, namun tetap berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan tanpa aksi borong berlebihan.

“Ini menandakan adanya kepercayaan publik terhadap pemerintah. Mereka yakin bahwa pasokan pangan aman dan harga akan tetap stabil,” ujarnya.

Manfaat dari Segi Ekonomi dan Sosial

Lebih jauh, ia berharap program ini dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat Kota Bandung, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.

“Mudah-mudahan lewat program ini warga Bandung selalu diberi kecukupan, kesejahteraan, dan bisa menjadi pribadi yang saleh dan bermanfaat bagi sesama,” katanya.

GPM juga diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung melalui penguatan ketahanan pangan dan pemerataan akses gizi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Manfaat langsung dari program ini antara lain:

  • Menjaga kestabilan harga bahan pokok.
  • Memberikan akses pangan terjangkau bagi masyarakat.
  • Mencegah inflasi daerah.
  • Memotong rantai distribusi yang panjang.
  • Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Pemkot Bandung memastikanakan terus memperkuat program GPM melalui evaluasi rutin. Kemudian memaksimalkan kolaborasi lintas sektor agar dapat menjangkau seluruh 30 kecamatan di Kota Bandung secara merata dan berkelanjutan.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru