CIAMIS,FOKUSJabar.id: Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa kecamatan. Hujan deras disertai angin kencang, Minggu (6/7/2025) mengakibatkan kerusakan di Cikoneng, Cisaga, dan Sindangkasih.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, tiga wilayah tersebut menjadi fokus asesmen karena terdampak cukup signifikan.
Baca Juga: Tutunggulan Gema Budaya Karuhun, Hajat Bumi Ciamis Dibalut Kekhidmatan
Di Kecamatan Cikoneng, sebuah Tembok Penahan Tebing (TPT) milik warga bernama Hendra yang berada di Dusun/Desa Nasol dilaporkan ambrol akibat derasnya aliran air.
Sementara itu, di Kecamatan Cisaga, sebuah pohon salam berukuran besar tumbang dan menimpa rumah milik Pendi Wahyudi di Dusun Sukaharja, Desa Bangunharja. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski rumah mengalami kerusakan dan pemilik rumah menderita kerugian materi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan fisik pada bangunan rumah,” ujar Ani.
Kondisi lebih memprihatinkan terjadi di Kecamatan Sindangkasih, di mana dua rumah milik Teti Hardanti dan Suraji ambruk. Hujan deras berkepanjangan dan kondisi bangunan yang telah lapuk menjadi penyebab utama runtuhnya rumah-rumah tersebut.
“Ibu Teti bersama keluarganya saat ini mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Sementara Pak Suraji masih tinggal di rumah tersebut karena ada bagian kamar yang masih bisa digunakan,” jelas Ani.
Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Darurat
Menanggapi bencana yang terjadi, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui BPBD telah bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik darurat kepada para korban terdampak.
“Kami sudah menyalurkan bantuan kepada mereka yang terkena musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya,” kata Ani.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
(Husen Maharaja)