spot_img
Minggu 29 Juni 2025
spot_imgspot_img

Dikepung Bencana, Pemkab Garut Siaga

GARUT,FOKUSJabar.id: Dalam beberapa hari terakhir ini, Kota Intan dilanda sejumlah bencana alam. Kondisi tersebut mendorong Pemkab Garut Jawa Barat (Jabar) meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana. Pasalnya, BMKG menyatakan dalam seminggu ke depan akan turun hujan.

BACA JUGA:

Pasar Wanaraja Garut Banjir, Aktivitas Jual Beli Lumpuh

“Hal itu harus kita waspadai. BMKG menyebut, seminggu ke depan Garut akan mengalami hujan terus-menerus,” kata Bupati.

Pihaknya telah berdiskusi mengenai langkah-langkah menghadapi bencana yang sudah terjadi serta menyiapkan masyarakat untuk lebih waspada.

Seluruh elemen masyarakat. Termasuk camat, Kepala Desa dan Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) harus siaga.

“Meskipun kita lebih menekankan pada upaya pendalaman pencegahan yang lebih lanjut,” katanya.

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga. Khususnya bagi rumah-rumah yang terendam air.

Putri Karlina mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mengajak pemerintah setempat untuk giat melakukan kerja bakti serta memeriksa kondisi saluran irigasi.

Pastikan irigasi lancar dan mampu menampung debet air dari curah hujan yang tinggi.

Sekda Garut, Nurdin Yana menambahkan, pihaknya akan segera melaksanakan rapat untuk membahas kondisi di lapangan.

BACA JUGA:

Antisipasi KLB DBD, Dinkes Garut Lakukan Fogging, Kades Sukaluyu Kemana?

“Insya Allah kita akan menentukan apakah ini masuk dengan konteks format tanggap darurat. Sifatnya langsung bukan pergeseran,” ungkap Nurdin Yana.

Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, aktivitas jual beli di pasar Wanaraja Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) lumpuh akibat banjir yang yang terjadi sejak pukul 05.00-11.00 WIB.

pasar wanaraja banjir fokusjabar.id
Pasar wanaraja banjir, aktivitas jual beli lumpuh

Akibatnya, omzet para pedagang menurun drastis. Bahkan di antara mereka banyak yang menutup kios serta menyelamatkan barang dagangannya.

Menurut keterangan Ketua Ikatan Warga Pasar (Iwapa) Wanaraja, Ali Nurdin (Bos Ceceng), hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan drainase di depan dan belakang Pasar meluap ke bahu jalan.

“Genangan air meluas dan mengganggu aktivitas para pedagang dan pembeli,” kata Bos Ceceng, Sabtu (28/6/2025).

“Para pembeli ogah masuk ke dalam pasar karena genangan air bah,” Dia menambahkan.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru