TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bank BUMD milik Pemerintah Kota Tasikmalaya BPRS Al-Madinah gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2024 di Santika Hotel, Jalan Yudanagara Kecamatan Cihideung, Kamis (26/6/2025) malam.
RUPS tahunan tersebut dihadiri Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi sebagai pemegang saham tertinggi bersama Sekda (Asep Goparullah), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tedi Setiadi, Direktur Utama BPRS Al-Madinah, M Kaharudin Yasin serta Kepala Perekonomian dan SDA Pemkot Tasikmalaya. Desi Nur Aria Sari.
BACA JUGA:
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sambut 434 Jamaah Haji
Dalam RUPS tersebut dibahas sejumlah hal-hal penting. Di antaranya, laporan keuangan serta arah kebijakan pengembangan Al-Madinah ke depan.
Direktur Utama (Dirut) BPRS Al-Madinah, Kaharudin Yasin mengatakan, laporan tahun keuangan dan kinerja perusahaan tahun 2024 cukup baik dan memuaskan.
Bagaimana tidak, perusahaannya mampu menghasilkan laba dan memberikan PAD bagi Pemerintah Daerah.
“Sepanjang tahun 2024, Kita mampu mengukuhkan laba Rp650 juta. Dan menyumbang PAD 55 persen (Rp350 juta),” ungkap Kaharudin Yasin.
Menurut Dia, kinerja keuangan kalau dibandingkan tahun 2023 lalu sedikit menurun.
“Tahun 2023 kita mampu menyumbang PAD Rp410 juta. Namun tahun 2024 hanya mampu Rp350 juta. Ini ada sedikit penurunan laba juga,” kata Yasin.
Dia berjanji, ke depannya akan bekerja keras dan mengoptimalkan potensi bisnis agar mampu meningkatkan pendapatan laba perusahaan.
Pihaknya akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk kinerja perusahaan harus diselaraskan dengan program Pemerintah Daerah.
BACA JUGA: Libur Panjang 1447 H, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 125.174 Tempat Duduk
“Target laba kita ke depan sekitar Rp900 juta. Dengan begitu, nilai sumbangan PAD ke Pemda akan meningkat,” imbuhnya.
Pihaknya optimistis kinerja bisnis BPRS Al-Madinah tetap berkinerja baik dan tumbuh positif ditengah ketidakpastian perekonomian global yang terjadi saat ini.
“Kami tetap optimis, kinerja dan laba perusahaan terus meningkat walaupun kondisi ekonomi global termasuk dalam negeri saat ini sedang tidak baik-baik saja,” katanya.
“Kami perlu melakukan inovasi-inovasi untuk keberlanjutan rencana bisnis serta pengembangan perusahaan ke depan,”Yasin menambahkan.
Pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat dengan menggarap sektor-sektor pelaku UMKM. Hal itu selaras dengan program Pemerintah Kota (Pelak).
“Kita sudah membentuk tim Marketing atau AO. Mereka yang akan berkolaborasi dan menyasar pasar-pasar yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya. Intinya seluruh UMKM akan kita sentuh,” terang Dia.
BACA JUGA: Dekranasda Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik, Siap Angkat Derajat UMKM Lokal
Yasin mengatakan, perkembangan aset perusahaan hingga saat ini terus meningkat serta tumbuh secara konsisten.
Itu semua berkat kinerja jajaran direksi dan komisaris, pengawas serta pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Tahun 2022 lalu, aset perusahaan berkisar Rp40 milyar. Kini tumbuh mencapai Rp84 milyar (100 persen) lebih,” tutupnya.
(Seda/Bambang Fouristian)