TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dalam semangat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, ratusan tokoh agama, ulama, ajengan, ustaz, pimpinan pondok pesantren, serta tokoh masyarakat dari wilayah Tasikmalaya Raya berkumpul dalam acara Ngariung Bareng Ajengan Lembur, Kamis (27/6/2025). Acara berlangsung di Pondok Pesantren Al-Mujahidin yang berlokasi di Komplek Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bersama dalam rangka meningkatkan kesalehan sosial dan mempererat ukhuwah islamiyah. Kemudian meneguhkan peran ulama dalam membimbing umat menuju kebaikan.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sambut 434 Jamaah Haji
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra, turut hadir bersama majelis pengajian ibu-ibu, kemudian menyampaikan apresiasinya kepada para ulama dan ajengan yang terus konsisten membina umat dengan tawadhu dan penuh kasih.
“Antusiasme masyarakat dalam menyambut 1 Muharram 1447 H sangat tinggi. Ini menunjukkan karakter Kota Santri yang religius dan harmonis,” ujarnya
Ia juga menyoroti peran penting para ulama, pondok pesantren, dan ribuan santri yang menjadi tulang punggung pembinaan moral dan spiritual masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Ulama, ajengan, dan para ustaz memiliki kontribusi luar biasa dalam menjaga kerukunan dan membangun kehidupan beragama yang harmonis. Ini patut kita syukuri,” katanya.
Momentum Intropeksi Diri
Dicky menekankan, tahun baru Islam adalah momentum yang tepat untuk introspeksi diri dan memperkuat tekad menjadi pribadi yang lebih baik serta bertakwa.
“Kita jadikan momen ini sebagai titik awal perubahan ke arah yang lebih baik dalam segala aspek kehidupan,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Mujahidin KH. Yusuf Roni Romdoni menyampaikan bahwa kegiatan Ngariung Bareng Ajengan Lembur merupakan bentuk nyata semangat kebersamaan dalam membangun kesalehan umat dan menjaga nilai-nilai luhur Islam.
“Lewat kegiatan ini, kita ingin mempererat persatuan, menjaga silaturahmi, dan mengokohkan hubungan harmonis antarsesama muslim,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan iringan pengajian, ceramah keagamaan, doa bersama serta dzikir dari ratusan ibu-ibu majelis taklim. Yusuf Roni juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan.
“Tema kegiatan ini adalah ‘Meningkatkan Kepatuhan, Menjaga Lingkungan, dan Doa untuk Keselamatan Bangsa’. Mari kita terus saling menuntun dalam kebaikan dan keberkahan,” pungkasnya.
(Seda)