BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya untuk segera menyelesaikan proses relokasi pedagang Pasar Cihaurgeulis ke gedung baru yang telah rampung dibangun. Dalam pertemuan bersama perwakilan pedagang, paguyuban, koperasi, kepala pasar, Perumda Pasar Juara, dan dinas terkait, Wakil Wali Kota Bandung Erwin menyampaikan bahwa pihaknya ingin percepatan ini dilakukan dengan tepat dan berpihak pada pedagang.
“Masalah ini sebenarnya sederhana. Saya akan langsung laporkan ke Pak Wali agar segera ada keputusan yang bisa dieksekusi,” ujar Erwin, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, aspirasi utama para pedagang adalah bisa segera berjualan kembali di tempat yang layak. Namun karena ini menyangkut kebijakan publik, Pemkot perlu mendapatkan masukan dari Bagian Hukum, Asisten Daerah, dan unsur pimpinan lainnya.
Baca Juga: Jaga Sungai dan Laut di Jabar, Dedi Mulyadi Gaet TNI AL
Erwin juga menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas parkir yang memadai. Ia meminta agar lahan yang baru dibersihkan beberapa hari lalu dapat difungsikan sebagai area parkir yang dikelola secara profesional dan memberdayakan warga sekitar.
“Kalau tidak ada parkir, pasar bisa macet. Pembeli juga jadi enggan datang. Jadi, ini harus ditata dengan serius,” tegasnya.
Terkait pengelolaan gedung, Erwin menolak opsi pelibatan pihak ketiga karena dinilai dapat menaikkan harga sewa kios dan membebani pedagang.
“Saya minta Perumda Pasar yang langsung kelola. Kalau diserahkan ke pihak ketiga, harga sewa bisa melonjak,” katanya.
Model Revitalisasi
Erwin juga menekankan pentingnya memprioritaskan pedagang lama untuk menempati lantai dasar dan lantai satu pasar.
“Jangan sampai yang sudah lama berjualan malah tergusur. Mereka harus diutamakan,” imbuhnya.
Mengenai kondisi gedung, Erwin mengakui masih ada beberapa bagian yang perlu perbaikan. Namun secara umum, gedung dinilai layak digunakan dan bisa mulai diisi secara bertahap.
“Kalau 200 pedagang bisa masuk dulu ke lantai dasar dan satu, sambil perbaikan berjalan, saya yakin dalam dua bulan bisa normal,” ujarnya optimis.
Menjawab kekhawatiran tentang nasib pedagang yang telah berhenti berjualan selama proses pembangunan, Erwin memastikan mereka akan ikut serta dalam program UMKM Center yang tersebar di setiap kecamatan.
“Kami akan data pedagang yang tutup. Kalau mereka masih ingin berdagang, kami akan bantu lewat program pemberdayaan. Ini upaya kami menekan pengangguran dan mendorong pemulihan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Ia juga berharap upaya Relokasi Pasar Cihaurgeulis ini bisa menjadi model revitalisasi pasar lainnya di Kota Bandung.
“Ini pasar pertama yang saya tangani langsung. Mudah-mudahan bisa jadi contoh. Revitalisasi pasar akan berdampak positif bagi pendapatan daerah dan kinerja Perumda,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya, mengatakan pihaknya tengah merampungkan skema relokasi agar semua pedagang bisa terakomodasi.
“Fokus kami adalah memastikan proses relokasi berjalan cepat, dan pedagang bisa kembali beraktivitas seperti semula,” ujar Pradana.
(Yusuf Mugni)