BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bandara Husein Sastranegara Bandung mengalami penurunan jumlah penumpang sejak dipindahkannya sebagian besar layanan penerbangan ke Bandara Intrnasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, R. Indra Crisna Seputra menyampaikan, saat ini Bandara Husein hanya melayani rata-rata lima penumpang per hari melalui maskapai Susi Air.
BACA JUGA:
Pemkot Bandung Lirik Inovasi Pengolah Sampah Rumah Tangga, Bio Blend Siap Bantu RT-RW Hadapi Krisis Sampah
“Dulu sebelum pemindahan, Bandara Husein rata-rata melayani 2.300 penumpang per hari, dengan jumlah tertinggi mencapai 4.000 orang. Sekarang hanya sekitar lima penumpang per hari,” kata Indra di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Rabu (25/6/2025).
Indra menyebut, meski minim aktivitas, Bandara Husein tidak pernah tutup. Operasional tetap dijalankan sesuai penugasan dari pemerintah. Khususnya untuk layanan 3S1C (safety, security, service and compliance).
“Selama hampir dua tahun ini, kami mencatat adanya kehilangan jumlah penumpang yang signifikan. Tapi kami tetap menjalankan penugasan pemerintah dengan senang hati,” katanya.
Indra juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap reaktivasi Bandara Husein sangat tinggi. Terutama di media sosial. Banyak warga Bandung yang berharap penerbangan jet komersial kembali dibuka.
“Dulu Husein punya delapan rute penerbangan harian. Termasuk ke Denpasar, Pulau Namo dan Balikpapan. Bahkan pada 2019 ada penerbangan internasional ke Kuala Lumpur dan Singapura dengan frekuensi lima kali sehari,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Wali Kota Bandung Dukung Kebijakan Pusat Soal Sekolah Gratis SD-SMP
Indra menambahkan, semua fasilitas Bandara Husein masih utuh dan tidak mengalami penurunan kualitas.
“Jika pemerintah memutuskan untuk mengembalikan operasional penerbangan jet, Bandara Husein siap melayani kembali,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
